titikomapost.com, SURABAYA – Suguhan konsep kapal Roll On-Roll Off (RORO) yang dikemasan dalam kapal wisata dengan layanan plus edukasi seputar dunia pelayaran selama pelayaran diakui manajemen PT Dharma Lautan Utama (DLU) dapat meningkatkan daya minat calon penumpang menggunakan KM Kirana VII untuk pelayaran dari Tanjung Perak Surabaya – Lembar Lombok maupun sebaliknya.
Direktur Operasi PT DLU Rahmatika mengatakan, sejak diluncurkan pada awal Januari 2022 kemarin daya minat dari masyarakat semakin meningkat hingga 20 persen yang menggunakan kapal KM Kirana VII. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah, pelayaran yang dilakukan kapal dari Surabaya dilakukan pada waktu sore hari sehingga penumpang masih dapat melihat,dan dimanjakan dengan keindahan jembatan Suramadu saat melintas dibawahnya maupun monumen Jalesveva Jayamahe yang menjulang di balik pangkalan TNI-AL Ujung Surabaya.
“Sebelumnya kami atas nama PT DLU mengucapkan Hari Pers Nasional, semoga pers Indonesia dapat berperan sebaagai akselerator perubahan denfan konsisten memberikan kebenaran dan mampu mengedukasi masyarakat. Kedua kami juga atas nama PTDLU sangat berterimakasih pada teman-teman yang selama ini sudah bersinergi dan menyampaikan berita ke masyarakat baik atas nama PT DLU maupun Industri angkutan laut atau penyeberangani,” ujarnya dihadapan beberapa wartawan yang sengaja memberi kejutan ucapan selamat yang ditandai kue tar untuk HPN, Kamis (10/2/2022).
“Ada sensasi tersendiri saat melihat Suramadu persis diatasnya,” kata beberapa penumpang kutip Rahmatika.
Rahmatika juga mengakui, konsep edukasi bagi penumpang khususnya anak-anak tentang dunia seputar kapal selama dalam pelayaran yang memberi pelajaran baik istilah-istilah peralatan kapal dan fungsinya maupun cara mengoperasikannya serta cara menjalankan kapal menjadi sarana belajar singkat yang direspon positif oleh penumpang kapal.
“Penumpang merasa antusis senang menikmati pelayaran dengan kapal yang dikonsep wisata dengan berbagai fasilitas pendukung baik permainan anak hingga spot untuk berfoto sangat disenangi bila dibandingkan dengan kapal-kapal yang pada umumnya menjemukan kata mereka,” jelasnya.
Dengan kapasitas penumpang sekitar 590 orang, 25 mobil pribadi, dan 30 truk kapal itu diklaim sangat murah, pasalnya kapal dengan fasilitas wisata hanya dibandrol Rp 150 ribu untuk klas ekonomi dan Rp 250 ribu untuk klas VIP sedang mobil pribadi hanya Rp 1.5 juta. Apalagi jelang perhelatan motoGP Mandalika tentu akan semakin menunjukkan kenaikan bagi calon penumpang. Karena KM Kirana VII selain untuk menunjang pariwisata dan pengembangan kawasan Indonesia timur juga turut peran untuk mensukseskan agenda besar tersebut.
“Selain itu kami berharap kapal ini bisa sebagai alternatif transportasi masyarakat dari Surabaya ke Pelabuhan Lembar maupun sebaliknya,” tandas Rahmatika.
Rahmatika mengingatkan, kapal KM Kirana VII merupakan kapal RORO yang disiapkan oleh Dharma Lautan lakukan layanan dengan jadwal dua hari sekali dari Surabaya. Hal ini akan sangat membantu bagi masyarakat yang akan mengadakan perjalanan wisata ke pulau Lombok.
“Mudahnya, untuk jadwal pelayaran kapal KM Kirana VII itu di bulan Februari pada tanggal genap berangkat dari Surabaya sedang tanggal ganjil dari Lembar,” pungkasnya. (RG)