Tenggelam 9 Kru KM Liberty 1 Hilang Nakhoda Bersama 5 ABK Selamat

254
Liferaft yang berisi 5 orang awak KM Liberty 1 yang tenggelam saat dievakuasi kapal LCT Dipasena 2 pada koordinat 07o48,333’S / 115o46,887’E ( 07o49’07,74”S / 115o47’30,68”E ) perairan Bali, Senin (25/10/2021) sekitar pukul 19.01 LT.

titikomapost.com, SURABAYA – Diduga akibat alami kerusakan mesin disekitar perairan Bali pada koordinat  07o48,333’S / 115o46,887’E ( 07o49’07,74”S / 115o47’30,68”E ) dalam pelayaran dari pelabuhan Kalimas Surabaya menuju Reo Flores Nusa Tenggara Timur (NTT), KM Liberty 1 milik perusahaan pelayaran PT. Citra Baru Adinusantara tenggelam dengan menyisahkan 9 orang kru hilang.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar (Kesbel) kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Capt. Miftakhul Hadi membenarkan saat dikonfirmasi terkait kejadian tenggelamnya kapal KM Liberty 1 yang telah diberangkatkan dari Surabaya menuju Reo Flores NTT.

“Bener mas, kapal KM Liberty 1 berangkat dari Kalimas dengan muatan GC 300 ton menuju Reo Flores tanggal persetujuan 18 Oktober 2021 dikabarkan tenggelam di perairan Bali,” katanya, Selasa (26/10/2021).

6 awak KM Liberty 1 saat dinaikan ke LCT Dipasena 2 dari liferaft.

Atas kejadian yang menimpa KM Liberty tersebut, lanjut Miftakhul, kru kapal sebanyak 6 orang tertolong selamat oleh kapal LCT Dipasena 2 yang kemudian dibawa ke Benete Lombok sebagai pelabuhan tujuannya.

“Nakhoda bersama 5 orang krunya selamat dengan menggunakan liferaft dievakuasi kapal LCT Dipasena 2, dan dibawa ke pelabuhan tujuan dalam pelayaran menuju Benete Lombok, sedang 9 orang belum diketemukan,” jelas Miftakhul.

Baca Juga  Pelni Pastikan Armadanya Lewati Uji Petik Fit Layani Nataru

Sementara kru kapal Liberty 1 yang berhasil selamat dari musibah tenggelamnya kapal tersebut adalah:

1.Nakhodanya Yakobus Wolandari;

2.Davit Makatita (KKM);

3.Arif Budi (a/b);

4.M Yupri (a/b);

5.Hanly Kiuk (oiler);

6.M. Ali (masinis)

Berita tenggelmanya kapal KM Liberty 1 juga dibenarkan Kepala Distrik Navigasi kelas II Benoa Azhar Karim yang mengatakan, pada hari senin (25/10/2021) sekitar pukul 19.01 LT, Benoa VTS menerima laporan via VHF CHANNEL 68 dari LCT Dipasena 2 pada posisi  07o48,333’S / 115o46,887’E ( 07o49’07,74”S / 115o47’30,68”E ) bahwa LCT tersebut telah menolong 6 orang awak kapal KM Liberty 1 yang berada diatas liferaft pada jam 12.20 LT dari 15 awak yang ikut dalam pelayaran dari pelabuhan Kalimas Surabaya menuju Reo Flores NTT.

“Posisi liferaft KM Liberty 1 ditemukan di posisi 1 07o27’871”S / 115o32’984”E pada pukul 12.20 LT,” terang Azhar.

Untuk posisi tenggelamnya kapal KM Liberty 1, menurut Azhar diperkirakan Ppada koordinat 1 07o50’500”S / 115o34’00”E TANGGAL 22/10/2021 JAM 23.30 LT.

“Perkiraan kapal dihantam ombak besar,” imbuhnya.

Sedang 9 orang kru yang masih hilang, awalnya dapat informasi dari petugas SAR Denpasar kemarin pada pukul 08.25 LT telah menghubungi Benoa VTS melalui phone seluler menginformasikan ditemukan liferaft warna biru pada posisi sekitar 400 KM dari Gilimanuk yang kemudian kita lanjutkan menghubungi kru kapal Liberty 1 yang selamat di atas LCT Dipasena 2 guna memastikan bahwa liferaft temuan SAR tersebut melalui VHF Chanel 16 /68 ternyata bukan milik KM Liberty 1 yang tenggelam.

Baca Juga  Sambut Ratusan Turis Pelindo Perkenalkan Budaya Nusantara

“Pengakuan kru yang selamat temuan liferaft biru oleh SAR Denpasar bukan milik KM Liberty 1, sebab milik kapal naas itu warnanya orange,” ucap Azhar berdasar keterangan yang didapat dari kru KM Liberty 1 yang selamat.

Azhar menambahkan, melalui pantauan Benoa VTS, pada tanggal 26 Oktober 2021 pukul 09.07 LT, posisi terakhir LCT Dipasena 2 tujuan Benete Lombok di koordinat 08o 10’32.66” S / 116o03’07.42”E.

“Selanjutnya kami sekira pukul 09.06 LT, operator Benoa VTS telah menyiarkan berita keselamatan di VHF Chanel 68,” pungkasnya. (RG/pung)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE