titikomapost.com, DENPASAR – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) beri respon atas bencana alam gempa bumi yang menimpa warga Bali beberapa waktu lalu dengan membentuk posko satgas bencana nasional BUMN provinsi Bali serta mengalurkan bantuan sembako dan bahan pokok dasar senilai 800 juta rupiah guna meringankan beban ekonomi mereka.
Secara simbolis bantuan kebutuhan pokok itu dilakukan oleh Staf Khusus III Bidang Komunikasi Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan dihadiri langsung oleh ketua BPBD Provinsi Bali dan CEO Pelindo sub Regional III Bali Nusra di Benoa Cruise Terminal, Rabu (20/10/2021) yang nantinya bantuan tersebut akan secara langsung disalurkan kepada para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Karangasem dan Bangli.
Staf khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa BUMN telah memiliki satgas yang tersebar di hampir seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia sehingga jika ada kejadian/kebutuhan apapun BUMN bisa cepat tanggap dan bergerak membantu masyarakat. nantinya posko tersebut akan bertugas untuk menghimpun bantuan dari berbagai pihak khususnya BUMN agar bisa dengan cepat dan tepat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Melalui gerak cepat bersama BUMN ini, kami telah menyalurkan kebutuhan dasar sembako, selimut, terpal, tandon air bahkan sampai kebutuhan untuk membangun kembali rumah yang rusak. diharapkan bisa menjangkau seluruh masyarakat terdampak hingga pulih kembali nanti”, tuturnya.
Sementara itu Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak mengapresiasi kesiapan BUMN dalam menanggulangi kondisi pasca bencana. Pihaknya juga siap membantu BUMN dan BPBD setempat menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat melalui berbagai infrastruktur yang mereka miliki.
“Dengan komunikasi yang baik dan kolaborasi dengan BUMN, BPBD dan berbagai pihak ini kita bisa lebih baik dalam penanganan bencana kedepannya, apalagi BUMN sudah punya satgas di daerah-daerah”, kata Maruli.
Ditempat yang sama, Ali Sodikin CEO Pelindo sub Regional III Bali Nusra mengatakan, posko satgas BUMN yang telah berdiri di Kintamani digunakan sebagai sarana menampung bantuan dari BUMN lain dan rencananya akan disalurkan pada Jumat dan Sabtu besok.
Posko yang berdiri sejak 17 Oktober 2021 hingga 23 Oktober 2021 ini nanti diharapkan mampu memaksimalkan fungsi penyaluran bantuan bagi masyarakat sekitar Kintamani.
“Sesuai dengan arahan dari Kementerian BUMN, posko ini akan bersiaga penuh dalam memberikan segala bantuan khususnya kebutuhan pokok para korban bencana. Kami berharap bisa mengumpulkan lebih banyak lagi bantuan agar bisa kami salurkan secara maksimal”, ujar Ali.
Seperti kita ketahui gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Karangasem, Bali pada hari ini, Sabtu (16/10/) pukul 03.18 WIB atau 04.18 WITa. Guncangan gempa ini cukup kuat sehingga berpotensi merusak bangunan. Akibat kejadian tersebut, 1 warga dilaporkan meninggal dan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Gempa juga mengakibatkan sejumlah rumah rusak. (RG/hms)
