tíitikomapost.com, GRESIK – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Gresik melaksanakan pembukaan kegiatan padat karya tahap II gelombang III dan IV bersama kantor Distrik Navigasi kelas I Surabaya yang dilaksanakan di SROP Pemancar Kedanyang Gresik.
Untuk pelaksananaan kegiatan padat karya itu sendiri akan dilaksanakan selama 2 hari pada hari kamis 16 September 2021 dan jum’at 17 September 2021 dengan menyerap 10 tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar pelabuhan Gresik guna menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 70 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan dan menyusuli surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor M.006/25/11/DJPL/2021 tanggal 15 April 2021 perihal Rencana Pelaksanaan Program Padat Karya Tahun 2021 pada UPT di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahap II gelombang I dan II serta surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor UM.006/58/17/DJPL/2021 tanggal 3 September 2021 perihal Rencana Pelaksanaan Program Padat Karya Tahap II Tahun 2021 Gelombang III dan Gelombang IV pada UPT di Lingkungan Ditjen Hubla, juga dalam rangka memperingati hari Perhubungan Nasional ke 76 yang jatuh pada tanggal 17 September 2021.
“Pada tahap II gelombang I dan II ksop gresik telah melaksanakan kegiatan padat karya dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 120 tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar pelabuhan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu pada hari sabtu 24 juli 2021 dan minggu 25 Juli 2021,” kata Kepala KSOP Kelas I Gresik Capt. Dwi Yanto, Selasa (14/9/2021).
Dengan kegiatan padat karya yang di laksanakan kantor ksop gresik, lanjut Dwi, paling tidak dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar pelabuhan sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.
“Semoga kegiatan pemberdayaan masyarakat ini mampu memberikan manfaat dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap, khususnya dimasa pandemi Covid-19,” harap Dwi.
Dwi juga berpesan pada calon peserta padat karya agar senantiasa me njalankan protokol kesehatan di masa pandemi imi.
“Untuk para peserta Padat Karya agar tetap memperhatikan dan mentaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (RG)