titikomapost.com, TARAKAN – Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Transportasi di pelabuhan wilayah KSOP Tarakan selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijrah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan hasil yang menggembirakan, pasalnya pengendalian yang dilakukan KSOP Tarakan dinilai dengan hasil yang baik.
Kepala Pusat Fasilitas Kemitraan san Kelembagaan Internasional, MI Derry Armand mengatakan, monitoring oleh Kementerian Perhubungan itu dilakukan di semua wilayah pelabuhan seluruh Insonesia. Kali ini yang kami lakukan di pelabuhan Malundung Tarakan.
“Dalam hal ini kami ingin melihat, apakah pelaksanaan batasan tranaportasi dalam rangka mitigasi di musim angkutan lebaran Idul Fitri 1442 tahun 2021 memenuhi maksud tan tujuannya khususnya di Kalimantan Utara,” ujarnya.
Menurut Derry, kebijakan ini diambil pemerintah pusat dalam rangka mitigasi pandemi yang sedang kita hadapi. Tentunya setiap pelabuhan melalui pengawasan KSOP harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak mudik dulu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah pelabuhan Tarakan khususnya.
“Pemerintah sebagai pelayan masyarakat dalam melayani transportasi umum itu harus lebih baik semakin profesional dalam menjalankan tugas dan kewajiban negara untuk masyarakat,” katanya Derry.
Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kwlas III Tarakan, Capt. HM. Hermawan, S Sit, MM, M.Mar bersyukur bahwa kunjungan yang dilakukan pihak Kementerian Perhubungan sebagai kunjungan Kedinasan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Transportas! selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dipandang telah berjalan dengan baik.
“Alhamduhillah, apa yang kita lakukan bersama-sama pihak terkait dalam melakukan pengendalian angkutan lebaran 2021 berjalan baik,” ungkapnya saat dikonfirmasi titikomapost.com terkait bagaimana jalannya pengendalian angkutan lebaran tahun ini, Jum’at (28/5/2021).
Dalam pelaksanaan pengendalian dari 3 pelabuhan yang terdata, yaitu:
- Pelabuhan Malundung kegiatan turun penumpang kapal dari 13 kapal sebanyak 21.480 orang dan naik 2.583 orang.
- Pelabuhan Juata kegiatan turun penumpang kapal dari 20 kapal sebanyak 609 orang dan naik 653 orang.
- Pelabuhan Yengkayu kegiatan penumpang turun dari 760 kapal sebanyak 21.541 dan naik 20.477 orang.
Sedang pelaksanaan monitoring itu sendiri dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 24 Mei 2021 dan Juga dilakukan kunjungan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan pada hari Minggu, janggal 23 Mei 2021 pukul 13.30 s.d. 14.30 WITA dan selanjutnya pada pukul 15.00 s.d. 16.00 WITA berkunjung ke Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Utama Juwata Tarakan Kalimantan Utara.
“sebelumnya Tim pusat juga melakukan kunjungan ke obyek wisata yang menjadi ikon Kalimantan Utara yaitu hutan mangrove,” pungkas Hermawan. (RG)