titikomapost.com,BANJARMASIN-Hilang kendali Truk sarat muatan dengan nomor polisi DA 9276 TAB yang dikemudikan Ari Septian akhirnya terjungkal ke laut akibat fungsi rem tak berfungsi ketika menaiki ramp door kapal Roll On-Roll Off (RO-RO) KM Dharma Kartika IX di pelabuham Tri Sakti Banjarmasin, Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 17.30 WITA.
Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama (DLU), Rahmatika Ardianto membenarkan saat dikonfirmasi titikomapost.com atas kejadian terjeburnya salah satu truk muatan KM Dharma Kartika IX di pelabuhan Banjarmasin yang mengatakan bahwa kejadian itu terjadi tatkala truk berwarna biru tidak mampu naiki ramp door kapal akibat fungsi rem tidak berfungsi sehingga truk mundur tak beraturan yang berakhir di dalam laut.
“Menurut keterangan yang diperoleh dilapangan truk tidak mampu naik kapal karena mesin mati sehingga rem tidak berfungsi membuat truk mundur takterkendali lalu terjebur ke laut,” terang Rahmatika, Sabtu (9/1/2021) malam.
Namun, lanjut Rahmatika, atas kejadian itu tidak mengakibatkan kerusakan ramp door kapal hanya saja kegiatan muatan kapal sempat terjedah sesaat, dan selanjutnya berjalan normal karena jatuhnya truk ada disisi seberang sandarnya kapal hingga kapal diberangkatkan pada pukul 19.30 WITA.
“Pemuatan muatan kapal tetap berjalan karena kejadian tidak berdampak pada kapal hingga berangkat pada pukul 19.30,” tandasnya.
Rahmatika menambahkan, pada saat kejadian kecelakaan tadi pukul 17.30 itu air pasang tinggi, pengemudi sudah ditawarkan untuk naik ditarik dengan menggunakan kendaraan yang didepannya, seperti truk yang lainnya. Tapi yang bersangkutan tidak bersedia karena merasa mesin mobilnya mampu.
“Saat posisi diatas rampdoor, mesin mobil tiba-tiba mati. Kemudian tidak punya angin, mobil mundur tidak bisa dikendalikan oleh supir karena panik,” imbuhnya.
Menurut Rahmatika, pihak KSOP Banjarmasin tidak menyalahkan operator kapal karena dianggap kelalaian pengemudi. Selanjutnya untuk kendaraan malam ini kita bantu carikan crane, dan akan dibantu pengurusan asuransinya pak.
“Atas kejadian itu, pihak manajemen memberikan kebijaksanaan kepada yang bersangkutan (supir.red) tetap mempunyai hak untuk bisa ikut pelayaran sebagai tijet pengganti neski kendaraannya berganti,” ujar Rahmatika.
Terpisah, Kepala Cabang PT Dhama Lautan Utama Banjarmasin, Anton mejelaskan, atas kejadian yang menimpa salah satu penumpang kapal KM Dharma Kartika IX tidak ada korban jiwa, hanya harta benda muata dan truknya saja.
“Selesai pengecekan rutin oleh perwira jaga KSOP kapal diberangkatkan pak,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Anton, truk yang terjebur di laut sudah berhasil dievakuasi diangkat ke daratan.
“Saat ini truk sudah selesai di evakuasi kok bang,” tegas Anton, Minggu (10/1/2021).
Perihal tidak mampunya truk keatas kapal, apakah karena posisi terlalu tinggi, Anton menyebutkan, kondisi truk yang tidak bisa menyimpan rem angin akibat medin mati dan sepertinya sopirnya gugup sehingga terjadi kecelakaan.
“Saat mati mesin truk tidak bisa melakukan pengereman,” kilahnya.
Anton mempertegas, sebenarnya muatan truk tidak terlalu berat hanya berkisar 20 ton bila dibandingkan muatan dari Jawa yang bisa lebih beratnya.
“Muatan kalo dari Banjarmasin tidak berat bang,” akunya.
Dari data muatan yang ada diatas kapal KM Dharma Kartika IX, tercatat dalam manifest ada 43 Truk, 20 Mobil, dan 5 Sepeda Motor.
“Truk yang terjebur itu salah satu dari rencana dari 43 Truk yang ada sehingga yang berlayar berkurang satu,”pungkasnya.
Sementara Kepala KSOP Banjarmasin yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hingga berita ini diunggah belum memberi keterangan. (RG)