Tutup Posko Nataru OP Tanjung Perak Akui Prokes Berjalan Baik

105
Posko terpadu angkutan Natal Tahun Baru 2020/2021 pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

SURABAYA – Penyelenggaraan Posko Angkutan Laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) yang digelar oleh Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di seluruh Indonesia dinyatakan berakhir per tanggal 8 Januari 2021, dan dilakukan penutupan oleh masing-masing unit pelaksana teknis (UPT).

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Aruf Toha mengatakan, dalam pelaksanaan Posko terpadu angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 kali ini kita berdampingan dengan kondisi pandemi Covid-19 sehingga, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Dirjen Hubla, dalam penyelenggaraannya kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) yang telah dicanangkan pemerintah serentak diseluruh nusantara dengan tetap memperhatikan 3 M, dan menghibdari kerumunan.

“Disamping faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan, agar faktor kesehatan juga menjadi perhatian utama,” kata Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Surabaya mengutip pesan Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus H Purnomo saat penutupan posko, Sabtu (9/1/2021).

Suasana calon penumpang kapal yang hendak menaiki kapal di Terminal Gapura Surya Nusantara dipastikan sesuai prokes.Kami bersyukur, ungkap Arif Toha, posko yang dilaksanakan dari tanggal 18 Desember 2020 s/d 8 Januari 2021 yang dilaksanakan bersama instansi terkait, Syahbandar,kantor kesehatan pelabuhan (KKP), Polres, TNI, Basarnas, BMKG, Distrik Navigasi, Armada PLP, Pelindo III dan semua operator kapal penumpang dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga  Pelni Pastikan Armadanya Lewati Uji Petik Fit Layani Nataru

“Terima Kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah bersama melaksanakan posko terpadu angkutan Nataru 2020/2021 ini. Kami bersyukur dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar tidak ada hambatan yang berarti Semoga membawa manfaat bagi masyarakat dan semuanya,” ungkapnya.

Seperti yang disampaikan Menteri Perhubungaan Budi Karya Sumadi,  koordinasi dan kerja nyata telah kita lakukan secara optimal bersama-sama unsur terkait, kegiatan itu dapat berjalan dengan baik.

“Untuk itu, kepada seluruh unsur yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan Angkutan Nataru Tahun 2020/2021, khususnya kepada mereka yang terkait dengan Posko Terpadu di pelabuhan Malundung Tarakan, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya,” kutip Arif Toha mentampaikan kata Menhub.

Arif Toha menyampaikan, dari kegiatan posko Nataru tersebut, dapat disampaikan data debarkasi-embarkasi di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur yang mengalami penurunan bila dibandingan dengan tahun lalu, hl ini bisa jadi dipengaruhi kondisi pendemi saat ini yang sedang berlangsung. Bahkan ada beberapa catatan yang bisa disampaikan:

Baca Juga  Dukung Seratus Hari Quick Win Kemenhub KSOP Tanjung Pakis Gelar Gerai Pas Kecil Kapal di Pacitan

1. Pelabuhan asal turun penumpang terpadat dari Pelabuhan Banjarmasin dengan jumlah total Penumpang turun 2.535 Orang;

2. Pelabuhan tujuan naik penumpang terpadat ke Pelabuhan Banjarmasin dengan jumlah total penumpang naik 3.999 Orang;

3. Pelabuhan dengan turun dan naik penumpang terbanyak adalah pelabuhan Banjarmasin dengan total jumlah penumpang 6.534 orang;

4. Puncak kepadatan arus turun dan naik penumpang adalah pada tanggal 24 Desember 2020 dengan total turun dan naik semuanya sebanyak 3.070 Orang;

5. Pertumbuhan dibandingkan dengan periode waktu yang sama pada Nataru tahun 2019/2020 mengalami penurunan -63,70%;

6. Rata-rata PLF (Passenger Load Factor) adalah 21,25%. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE