SURABAYA – Menteri BUMN Eric Thohir lakukan peresmian sekaligus pengecekan Laboratorium Biomolekuler untuk sweb PCR milik Rumah Sakit PHC yang mendapat bantuan dari Kementerian BUMN senilai 4.7 miliar.
“Alatnya dari kementerian BUMN sebanyak satu unit yang saat ini dilakukan pengecekan oleh pak Menteri sekaligus peresmian,” ujar Direktur Utama RS PHC Abdul Rofid Fanany saat dikonfirmasi titikomapost.com, Sabtu (9/5/2020).
Menurut Ifan sapaan Dirut PHC itu, bantuan alat tes sweb ini diterima RS PHC sudah satu minggu lalu yang dipasang untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di wilayah Surabaya.
“PHC akan memfungsikan alat ini yang selanjutnya untuk menangani baik itu pasien covid-19 maupun masyarakat umum,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Ifan, pasien covid-19 yang ditangani RS PHC tercatat ada sekitar 40 orang pasien yang sedang ditangani.
“Siang tadi ada dua orang yang sembuh sehat. Per hari ini ada 17 pasien yang positif, PDP ada 23 jadi total ada 40 orang,” jelas Ifan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) Doso mengatakan, dirinya bersama jajarannya berinisiatif untuk membangun Laboratorium Biomolekuler di RS PHC, lantaran banyak masyarakat yang membutuhkan test PCR, sementara jumlah rumah sakit atau laboratorium yang bisa melakukan uji PCR Covid-19 sangat terbatas.
“Harapan kami, dengan adanya laboratorium ini semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan fasilitas test PCR dengan mudah, sehingga kasus-kasus baru bisa dengan cepat ditekan,” tegas Doso seperti yang ditulis oleh beberapa media. (RG/die)