APBMI Jatim Siapkan 500 APD Bantu 5 Rumah Sakit Surabaya dan Sidoarjo

124
Kody Lamahayu Fredy, Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia Jawa Timur (DPW APBMI Jatim) (kiri) saat memberikan bantuan APD secara simbolis, Rabu (15/4/2020).

SURABAYA – Keseriusan menghadapi wabah Coronavirus Disease (Covid-19) yang kini sudah menjalar luas ke pelbagai daerah di Indonesia, sudah tak bisa ditoleransi lagi penyebarannya. Virus yang bermula dari Wuhan, Tiongkok ini hanya dapat dihentikan dengan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap perlindungan diri.

“Selain pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun, salah satunya juga kenakan APD,” kata Kody Lamahayu Fredy, Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia Jawa Timur (DPW APBMI Jatim) sesaat setelah menyerahkan secara simbolis bantuan alat pelindung diri (APD) kepada 5 Rumah Sakit dan sembako buat warga sekitar dan ojol, Rabu (15/4/2020).

Capt. Haryono, Wakil Ketua DPW APBMI Jatim (kiri) saat menyampaikan bantuan APD kepada wakil RS Islam Jemursari.

Dengan merebaknya wabah virus Corona tersebut, Kody mengatakan, DPW APBMI Jatim merasa turut prihatin atas kurangnya alat perlindungan diri untuk mencegah wabah Covid-19. Melalui gerakan peduli ‘Turut Berbagi’ ini, beberapa perusahaan bongkar muat dalam naungan APBMI Jatim membagikan perangkat APD, termasuk masker bagi pekerja pelabuhan Tanjung Perak.

“APD yang kami bagikan ini sebanyak 500 pcs, dan 1000 paket sembako untuk kalangan tidak mampu,” kata Kody didampingi Sekretaris DPW APBMI Jatim, Endang Miyansih bersama sejumlah pengurus dan anggota di kantor DPW APBMI Jatim, Gedung Abdul Gowi, Jl Teluk Penanjung 39, Surabaya.

Baca Juga  Pelni Pastikan Armadanya Lewati Uji Petik Fit Layani Nataru

Ratusan unit APD untuk tenaga medis tersebut, lanjut Kody, berupa Hazmat Suit standar medis yang dibagikan kepada 5 Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Surabaya. Dengan harapan, APD tersebut dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman petugas medis dalam menangani pasien terinfeksi virus Corona.

“Kami serahkan ke RSUD Dr. Soetomo, RSUD Sidoarjo, RS Unair, RSU Haji, dan RSI Jemursari Surabaya,” sambung Endang Miyansih.

Selain APD untuk medis, tambah Endang, pengurus dan anggota APBMI Jatim juga memberikan 1000 paket sembako untuk masyarakat tidak mampu yang terdampak Covid-19. Ribuan paket sembako yang diserahkan dalam Gelar berbagi peduli DPW APBMI Jatim di tengah pandemi Covid-19 ini terbagi di 4 zonasi di Surabaya.

“Masyarakat di Surabaya Utara, Selatan, Barat dan Surabaya Timur, termasuk juga masyarakat di Sidoarjo, Gresik dan Lamongan,” tambah Capt. Haryono, Wakil Ketua DPW APBMI Jatim yang turut memberangkatkan pembagian APD dan sembako untuk Covid-19.

Bantuan sembako saat diserahkan secara simbolis kepada wakil para penerima.

Ditempat yang sama, salah satu penerima dari RS Islam Jemursari, Nike bagian Farmasi mengaku, kami memang sangat membutuhkan peranserta dari semua pihak untuk membantu ketersediaan alat-alat APD yang kami gunakan di rumah sakit karena kelengkapan itu dalam setiap harinya dibutuhkan sekitar 70 sampai 90 APD yang sifatnya sekali pakai.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

“Meski pengadaannya kita lakukan, namun kekuatan atas kebutuhan selama ini juga mendapat support dari donatur. Algamdulillah pada hari ini kami mendapat 100 APD dari DPW APBMI,” kata Nike mewakili manajemenya.

Nike menambahkan, penggunaan APD itu sendiri memang sekali pakai setiap hari, dan tidak bisa dicuci sehingga bantuan dari para donatur ini sangat berarti bagi rumah sakit mengingat itu akan membantu kelangsungan kebutuhan yang setiap saat kita butuhkan.

“Pemakaian APD ini tidak bisa dicuci sehingga kami masih berharap sangat kemurahan para donatur,” pungkasnya.

Sementara itu, beberapa wartawan yang melaksanakan lioutan dalam kegiatan itu juga mendapat pembagian sembako.

“Semoga kita semua sehat selalu dan dihindarkan dari wabah ini,” pungkas Ebdang. (RG/red)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE