SEMARANG – Kejadian terceburnya trailer dengan kontainer muatanya saat melayani bongkar muat kapal MV Cape Mahon di kawasan Terminal Petikemas Semarang (TPKS) nyaris tak tercium publik. Pasalnya, kejadian itu seperti tertutup rapat-rapat dari awak media.
General Manager PT TPKS Semarang, Taufiq tak menampik saat dikonfirmasi melalui pesan singkat jaringan WhatsApp atas kejadian terceburnya trailer di tepi dermaga TPKS pada Ahad (22/12) yang sempat membuat terhambatnya oprasional kegiatan bongkar muat kapal tersebut.
“Tidak ada yang terhambat, operasional berjalan lancar tanpa ada kendala,” tepisnya, Senin (22/12/2019).
Namun ketika ditanya kondisi trailer yang tercebur dengan kontainer warna hijau itu, Taufiq enggan berkomentar tapi dia hanya menegaskan kalau kondisi dermaga TPKS berjalan normal.
“Kondisi semua aman dan lancar,” tandasnya.
Sedang dari informasi yang diperoleh dari sumber yang bisa dipercaya, mengatakan bahwa atas kejadian trailer yang nyungsep ke dalam laut itu kegiatan bongkar muat kapal MV Cape Mahon sempat tersendat.
“Trailer milik TPKS mas, kontainer berhasil di angkat tapi Head Truck dan Chassis sedang proses penyelaman,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid saat dikonfirmasi melalui phone celluler dan jaringan WhatsApp belum berkomentar hingga berita ini di tayangkan. (RG/die)
