SURABAYA – Seakan ingin mengenang masa-masa saat masih dibangku sekolah menengah pertama, puluhan alumni angkatan pertama SMP Negeri 24 Surabaya mengelar Reuni ke-33 pada tahun 2019 dengan mengusung tema “ Seduluran Sak Lawase “ yang dibalut dalam suasana keakraban sekaligus secara aklamasi telah memilih Ketua Paguyuban Alumni Angkatan Tahun 1986 yang diberinama Paguyuban ’86 SMPN 24 Surabaya di Resto Kebon Kota Surabaya, Ahad (15/12/2019).
Ketua Panitia Reuni SMPN 24 Ke-33, Rudie Arijanto mengatakan, terselenggaranya acara ini berkat kekompakan dari semua alumni lulusan tahun 1986 yang berhasil disatukan dalam satu bahasa komunikasi melalui jaringan media sosial yang sengaja dibuat sebagai sarana komunikasi untuk mensukseskan rencana acara yang digagas.
“Syukur Alhamdulillah, atas dukungan semua teman alumni sehingga dapat terselenggara reuni alumni SMPN 24 Surabaya yang ke 33 pada tahun ini, semoga ini menjadi memontum untuk membuat mengagendakan kegiatan yang lebih besar dari semua alumni lintas generasi,” kata Rudie dalam sambutannya, Ahad (15/12/2019).
Tak lupa juga disampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah berkenan hadir dalam meramaikan acara reuni pada kali ini. Rudie mengungapkan, kehadiran para mantan Guru ini juga diharapkan dapat memberikan saran agar hubungan kekeluargaan alumni SMPN 24 itu bisa lebih luas, disamping sebagai obat kerinduan dari para alumni.
“Kehadiran para guru ini sebagai obat rindu bagi kita semua. Disamping itu, sedikit petuah pun masih kita harapkan demi kebaikan alumni,” cetusnya.
Sementara itu, Aunu Rusli salah satu Guru yang mengawali kariernya tahun 1983 sebagai GTT (guru tidak tetap) di SMP 24 Surabaya yang didapuk memberikan sepatah dua kata bertutur, jadikan pertemuan ini menjadi sarana siilaturahim memperkokoh ukuwah kekeluargaan alumni Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 24 Surabaya. Kalau memang selama ini belum terbentuk kerukunan itu dalam sebuah organisasi yang lebih terstruktur agar bisa lebih profesional dengan agenda kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Bisa agenda itu dalam bentuk bhakti sosial, seperti donor darah atau yang lain. Intinya kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Aunu Rusli.
Dalam sambutanya guru bidang Olah Raga yang lebih akrab disapa Rusli itu menuturkan pengalamannya dalam mengelolah alumni sekolah sebagai gambaran agar alumni SMP 24 Surabaya angkatan pertama ini kedepannya bisa lebih mengembangkan dan terarah. Dia memaparkan bahwa telah mengelolah Alumni 77-78 STO sebagai bendahara sudah lima kali dari 2015 sampai 2019, ini disampaikannya ingin berbagi pengalaman mungkin ada yang bisa di Absorpsi, yaitu pada saat ini bisa dibentuk paguyuban dengan struktur pengurusannya.
“Untuk mengagendakan acara yang lebih besar dengan tenggang waktu mungkin satu tahun agar bisa lebih perfect yang bisa dimulai dari sekarang membiasakan shareing kegiatan keseharian dalam group media sosial yang telah dibentuk,” ungkapnya.
Nantinya, lanjut Rusli, paguyuban angkatan pertama SMPN 24 Surabaya ini melakukan komunikasi dengan adik kelasnya untuk merencanakan kegiatan yang lebih besar agar lebih solid ukuwah para alumni seperti Tag Line pada reuni kali ini yaitu “Seduluran Sak Lawase” itu bisa berjalan dengan baik.
“Memang benar, yang saya tahu reuni alumni ini sudah ke empat kalinya ini namun alangkah lebih baiknya kalau ada paguyuban yang bisa mewadahi agar alumni bisa berkegiatan secara terprogram,” kata Rusli.
Pada kesempatan yang sama, Mury Kiswati guru bidang bahasa Ingris menyampaikan keharuanya telah diingat oleh mantan muridnya yang pada hari ini telah diundang hadir untuk acara reuni alumni angkatan Tahun 83.
“Terima kasih saya sampaikan kepada para alumni, mungkin jika kalau kalian itu mengingat saya maka tentu saya tidak akan hadir pada hari ini disini, terima kasih sekali lagi,” tuturnya.
Selanjutnya, Mury menyapa para alumni dengan gaya saat masih menjadi seorang guru jaman itu. Anak-anak yang saya cintai, mungkin saya dulu kereng (tegas.red) dalam mengajar, tidak lain itu demi keberhasilan kalian semua dalam menempuh jenjang pendidikan hingga yang lebih tinggi.
“Saya mohon maaf ya kalau ada salah salah yang banyak, ya itu saya lakukan karena saya ingin semua anak anak menjadi pandai agar kelak menjadi orang yang berhasil seperti sekarang ini banyak yang sukses,” akunya.
Saya bangga melihat murid-murid ini sekarang sudah menjadi orang yang berhasil dibidang masing-masing. Ada yang jadi Tentara, Pegawai, Pebisnis dengan kesuksesannya baik yang putri maupun yang laki-laki.
“kalau dulu saya tidak kereng, bagaimana bisa melewati tes bahasa ingris saat dibutuhkan dalam bekerja,” ucapnya dengan senyuman yang dibalas dengan tertawa dari semua alumni yang hadir.
Diakhir acara, juga disepakati oleh para alumni yang hadir secara aklamasi telah memilih saudara Rudie Arijanto sebagai Ketua Paguyuban Alumni lulusan ’86, dimana sebelumnya telah disampaikan panitia reuni bahwa ada dua kandidat calon ketua paguyuban, yaitu Saiful Basar dan ketua terpilih.
Sedang agenda selanjutnya, Paguyuban Alumni SMPN 24 Surabaya Angkatan 86 akan membentuk susunan kepengurusan diwaktu dan tempat yang lain dan membuat agenda berikutnya. (die)