JAWA TIMUR – Diduga dipicu dari muatan, KM Santika Nusantara dalam pelayaran yang bertolak dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Balikpapan terbakar di Tenggara perairan pulau Masalembo pada kordinat 05*11’56.81’S – 114*41’54.19’E, Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 20.45 WIB malam.
Hingga saat ini, korban dari kebakaran kapal Roll On – Roll Of (RORO) tersebut sebanyak 111 orang dalam proses evakuasi yang dilakukan beberapa kapal yang kebetulan melintas di lintasan pelayaran yang sama.
SAR Mission Coordinator Basarnas Prasetya Budiarto mengatakan, saat musibah terjadi, 53 penumpang telah dievakuasi menggunakan lift raft (perahu penyelamat dalam kapal) dan saat ini telah dipindahkan ke kapal penolong menuju Dermaga Tanjung Perak Surabaya.
“Sebanyak 53 penumpang di lift raft sudah dievakuasi KMV Bintang Samudera 1 dan KM Dharma Fery 7. Saat ini dalam perjalanan menuju Surabaya. Sementara sisanya, masih menunggu kapal-kapal yang melintas lainnya,” katanya, Jum’at (22/8/2019).
Selain itu, lanjut Prasetyo, juga sudah dilakukan upaya penyelamatan dengan mengerahkan dua kapal yaitu KN SAR Laksamana milik Kantor SAR Banjarmasin dan KN Cundamani milik ppangkalan PLP Tanjung Perak Surabaya.
“Semua sudah dalam perjalanan menuju TKP,” akunya.
Berdasarkan manifes, penumpang terdiri dari penumpang dewasa 100 orang, anak-anak enam orang, dan bayi lima orang. Kapal juga mengangkut 83 kendaraan berbagai jenis. Sedang evakuasi terus berlangsung, dan faktor penyebab kebakaran itu sendiri kasih belum jelas, namun ada dugaan penyebabnya dari muatan kapal. (RG)