SURABAYA – Bursa calon Wali Kota Surabaya sudah mulai ramai bermunculan kandidatnya di permukaan sebab sebentar lagi jabatan yang dusandang Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Bu Risma itu akan segera berakhir.
Pada tahun 2020 mendatang, warga Kota Surabaya harus menentukan pilihan untuk mendapatkan pemimpin yang bisa meneruskan berbagai program untuk kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakatnya.
Seiring dengan itu, terus bermunculan nama-nama yang disebut siap maju di Pemilihan Wali Kota Surabaya (Pilwali). Salah satunya adalah Irfan Harianja SH.MH.Mkn yang akrab dengan sapaan Cak Irpan.
Kepada wartawan, lelaki yang menorehkan sejumlah prestasi, termasuk sebagai pengelola Monumen Kapal Selam (Monkasel) Surabaya ini mengaku tak menyangka namanya akan terpanggil untuk mengabdikan diri memajukan Kota Surabaya.
“Sebenarnya tidak pernah terpikir mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Surabaya. Namun, hari demi hari dukungan dari berbagai elemen terus mengalir memberikan support. Puncaknya, Sabtu (3 Agustus 2019) kemarin, ada komunitas yang mendeklarasikan, dan saya menerima amanah untuk sebuah perubahan Kota Surabaya menjadi lebih baik,” kata Cak Irpan, Senin (6/8/2019).
Rasa percaya diri pun muncul, lantaran seiring dengan momentum itu, berbagai elemen massa lainnya juga memberikan dukungan dan siap mengantar namanya menjadi orang nomor satu di Surabaya.
Cak Irpan menyebut dirinya berlatar belakang militer, dari TNI-AL. Serta pengusaha dan banyak berkecimpung di berbagai kegiatan sosial. Termasuk juga tercatat sebagai pembina, pendiri juga penasihat dari berbagai yayasan dan organisasi. Namanya juga tercantum di sejumlah kegiatan pendidikan, seni dan budaya di Surabaya dan Jawa Timur. Sebagai profesional sosoknya tak diragukan, memiliki kemampuan berinteraksi dengan semua pihak dari berbagai latar belakang.
“Salah satu jabatan yang sampai saat ini, sebagai Ketua Forum Komunikasi Obyek Wisata Surabaya,” ucapnya.
Selain di SMK Indo Baruna, pengalaman sebagai dosen membuat dirinya mampu memahami pèrsoalan untuk memberikan solusi dengan berdasarkan pola berpikir kritis dan kreatif berbasis data dan kajian akademik.
Dirinya hingga saat ini juga profesi sebagai notaris, itu juga memperkuat pengetahuan serta pengalamannya di bidang hukum dan kebijakan publik, termasuk menguasai aturan dalam birokrasi dan berkomitmen siap melayani untuk kepentingan warga Kota Surabaya.
Tak menampik mandat yang diberikan kepadanya, dia pun terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak. Dan berkomitmen menjadikan Surabaya lebih baik di periode jabatan tahun 2020-2025, melalui jalur independen. Mengusung tagline ‘Satu Untuk Surabaya’ dengan motto ‘Jujur Berani Hebat dan Satu Nyali Wani’ diharapkan akan menyatukan semua elemen menuju Surabaya lebih baik mewujudkan Surabaya menjadi Kota Modern, Bermartabat dan Nyaman.
“Kami akan memperbaiki hal-hal yang belum mendapatkan perhatian secara maksimal dari Pemkot Surabaya,” ucap Irpan.
Menyebut, akan menggandeng semua komponen dan tokoh masyarakat, pelaku usaha, akademisi, aparatur sipil negara, profesional dari semua golongan untuk bersatu dan bersama -sama mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.
Cak Irpan, tercatat sebagai Ketua Forkom Obyek Wisata Kota Surabaya (2010-2018); Dewan Pengawas Budaya Nasional HIPRES SETALOKA JATIM; Ketua Pembina Forkom Obyek Wisata Kota Surabaya (2018-sekarang); Pembina GMDM Kota Surabaya; Ketua Pembina Yayasan Cendikia Samudera, pemilik dan pengelola Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran INDO BARUNA. (Diea/tji)