SURABAYA – PT Pelindo Marine Service (PMS) bangun kerjasama dengan PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) dalam pelayanan suplai kebutuhan akan energi Iistrik yang compatable dan aman di beberapa Home Base untuk armada kapal-kapal penundaan sebagai langkah menunjang program Green Port.
“Kerjasama yang telah kita tanda tangani adalah juga sebagai bentuk sinergi dilingkungan Pelindo III Group sesuai dengan amanah Kuasa Pemegang saham,” ujar Direktur Utama PT Pelindo Marine Service, Eko Hariyadi Budiyanto sesaat setelah penandatangan kerjasama, Rabu (31/7/2019)
Menurut Eko, saat ini kebutuhan akan Energi dilingkungan Pelabuhan sangatlah tinggi, Pelayanan Kepelabuhanan sangat bergantung dengan energi yang terbarukan serta ramah lingkungan. Banyak kita Iihat begitu tergantungnya kita akan Energi sehingga hampir disemua jenis fungsi ataupun juga pelayanan Pelabuhan semuanya membutuhkan energi.
“Dimulai dari sinilah PT Pelindo Ill memberi jaminan kepada pengguna jasa bahwa energi yang telah tersalurkan dan termanfaatkan dengan baik untuk memacu pelayanan semakin meningkat,” kata Eko.
Lebih lanjut Ehay sapaan Eko menjelaskan, sebagai salah satu cucu Perusahaan yang terlahir dari keinginan akan kemandirian kepada kebutuhan energi yang sangat besar di Pelindo III, maka PT Lamong Energi Indonesia memberikan jawaban akan hal itu. PMS adalah salah satu mitra sekaligus pengguna Energi yang cukup tinggi, khususnya dalam membantu pelayanan operasional.
“Dengan memiliki Iebih dari 90 kapal dengan berbagai tipe serta akan besarnya kebutuhan energi, khususnya energi listrik yang bisa terjangkau dan mensuplai kapal kapal PMS,” jelasnya.
Untuk itu, Ehay menambahkan, PT PMS telah memiliki beberapa lokasi sandar yang dianggap sebagai home base untuk selalu stand by 24 jam melayani penundaan dan pemanduan di wilayah Surabaya, Teluk Lamong, Gresik ataupun Karang Jamuang.
“Mengacu akan hal tersebut maka PT PMS menggandeng PT LEGI untuk memberikan suplai kebutuhan akan energi Iistrik yang compatable dan aman di beberapa Home Base yang saat ini kita minta disediakan di Teluk Lamong,” pungkasnya. (RG)