GRESIK – Setelah sebulan berlangsung akhirnya pelaksanaan posko terpadu angkutan Lebaran (Angleb) Laut tahun 2019 pelabuhan Gresik secara resmi ditutup melalui apel bersama yang digelar di pelataran Pelabuhan, Jum’at (21/6/2019) tercatat mengalami kenaikan hingga 4.6 persen.
“Secara keseluruhan kegiatan Posko Angkutan Laut Lebaran 2019 di Pelabuhan Gresik telah berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Itu berkat kerjasama yang baik dengan semua unsur yang ada,” kata Kepala KSOP Kelas II Gresik melalui Kasi KBP3, Kusnadi saat memimpin jalannya apel, Jum’at (21/6/2019).
Selama pelaksanaan angkutan lebaran kapal laut khususnya dari pelabuhan Gresik menuju Bawean atau sebaliknya, Kusnadi mengaku telah dipersiapkan dengan sematang mungkin dalam rangka menjamin terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran. Maka KSOP Kelas II Gresik telah melakukam patroli rutin dengan menggunakan 2 (dua) kapal patroli di wilayah perairan Pelabuhan Gresik.
“Pengawasan secara rutin di area sisi darat juga dilakukan khususnya terhadap kapal-kapal Pelra dan Objek Vital Nasional,” jelas Kusnadi.
Selain itu, lanjut Kusnadi, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Gresik. Juga Puskesmas sekitar Pelabuhan Gresik dan Paguyuban Bawean untuk penanganan orang sakit atau pun dalam persalinan.
“Pelaksanaan kegiatan Posko Angkutan Laut Lebaran 2019 di Pelabuhan Gresik dilaporkan setiap hari secara real time melalui aplikasi SIASATI (Sistem lnformasi Angkutan dan Sarana Transponasi Indonesia),” papar Kusnadi.
Senada, Kasi Lala dan Usaha KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian menambahkan, kunjungan ketua KNKT yang melihat langsung kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang kapal juga memberi apresiasi yang telah dilakukan 4 kapal yaitu KM Express Bahari 8E, KM Natuna Exoress, KM Gili Iyang dan KM Blue JmSea Jet 1 sehingga pelaksanaan posko terpadu angleb tahun 2019 pada H+9 kemarin atas lancarnya angleb.
“Dalam rangka terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran, kita melaksanakan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang sebelum naik ke atas kapal dan menghimbau agar tidak membawa barang berlebihan atau maksimal 25 Kg per penumpang,” terangnya.
Perbandingan Jumlah Penumpang Angkutan Lebaran Tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 4.66 % dibandingkan Penumpang Angkutan Laut lebaran Tahun 2018. Hal itu dapat dilihat tabel Perbandingan Jumlah Penumpang Tahun 2018 dan 2019 yang ada :
TH 2018 TH 2019 PROSENTASE
Naik 10.153 9.947 (s.d. H+15) 2.30%
Turun 9.089 10.191 (s.d. H+15) 12.13%
Total 19.242 20.138 (s.d. H+15) 4.66 %
“Secara keseluruhan kegiatan Posko Angkutan Laut Lebaran 2019 di Pelabuhan Gresik telah berjalan dengan aman, tertib dan lancar berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak,” pungkas Hotman. (RG)