Kenakan Perhiasan Berlebih Penumpang Kapal Diperingatkan Anggota Polisi

19
Sujiati (duduk bawah.red) calon penumpang kapal KM Nggapulu saat diperingatkan oleh anggota posko lebaran terminal penumpang GSN Tanjung Perak, Rabu (9/6/2019) malam.

SURABAYA – Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak berpenampilan berlebihan dengan mengenakan perhiasan tatkala menggunakan moda transpotasi kapal laut masih kerap terjadi. Hal ini perlu adanya himbauan yang serius dari Otoritas Pelabuhan khusus di Tanjung Perak.

Salah satu calon penumpang kapal KM Nggapulu asal Desa Suko Tuban, Sujiati yang bersama rombongan sekitar 10 orang berpenampilan sangat mencolok dengan menggunakan perhiasan gelang Emas berlebihan yang menggundang perhatian banyak orang. Melihat hal itu, Padal Posko Lebaran dari Kepolisian Kanit Intel Polsek Semampir, AKP Urip Bhudi W langsung menghampiri yang bersangkutan dan memperingatkan agar lebih berhati-hati.

“Bu, tolong ya agar tidak memakai perhiasan yang berlebihan, itu mengundang kerawanaan. Apalagi kondisi kapal sangat padat penumpangnya,” tegurnya kepada kepada penumpanng kapal yang mengenakan gelang hingga penuh di tangganya, Rabu (19/6/2019) malam di terminal penumpang GSN Tanjung Perak.

Keadaan seperti kerap terlihat di terminal penumpang kapal laut GSN Tanjung Perak, sehingga perlu perhatian yang serius dari Otoritas Pelabuhan untuk memberikan himbauan baik melalui banner maupun disampaikan melalui pengeras suara sebagai peringatan bagi calon penumpang.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

“Kalau toh memang tidak bisa melepas perhiasannya, selama di kapal agar mengenakan jaket yang dapat menutupi bagian tanggan sehingga tidak menggundang perhatian orang agar tidak memancing kejahatan,” kata Urip sekali lagi kepada penumpang asal Tuban tersebut sambil memastikan jaket sudah dikenakan.

Mungkin, lanjut Urip, perlu adanya himbauan yang terpampang di area terminal maupun peringatan dari pihak terminal. Selang tak berapa lama Dia pun menerima pengaduan persoalan pembelian tiket melalui agen yang sempat dijanjikan tanpa kepastian sehingga calon penumpang resah.

“Silahkan bapak-bapak sampaikan kepada petugas di depan itu,” katanya sambil menunjuk petugas posko jaga dari kantor Otoritas Pelabuhan.

Seketika itu, Suncoko petugas jaga posko lebaran dari Otoritas Pelabuhan pun memberi penjelasan kalau tiket kapal sudah ditutup pembelian secara online namun dari informasi masih ada penambahan.

“Silakan ditunggu kalau sudah dijanjikan oleh pihak agen tempat membeli tiket. Biasanya satu jam sebelum berangkat ada tambahan,” jelas Suncoko.

Setelah beberapa jam, beberapa saat para calon penumpang uang gelisah pun verhasil mendapatkan tiket dari penambahan yang dilakukan oleh pihak Pelni dan kemudian kapal KM Nggapulu pun lepas tali dan berangkat tepat pukul 00.00 WIB dari pelabuhan Tanjung Perak.

Baca Juga  Siaga Kedaruratan KN Chundamani P 116 Stand by di Perairan Labuan Bajo

“Kami lakukan penambahan sekitar 75 tiket,” tutur Manajer Oprasional PT Pelni, Martin. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE