BATAM – Arus penumpang pasca lebaran pada H+4 di pelabuhan Batu Ampar Batam dengan kapal laut terpantau masih dalam keadaan terkendali dan tidak terlalu signifikan dengan rata-rata sekitar 2.500 penumpang setiap pemberangkatan. Hal itu terlihat pada penumpang naik KM Kelud dengan tujuan Tanjung Priok, Senin (10/6/2019).
Kepala Pelni Cabang Batam, Sugianto Kaimana mengatakan, di pelabuhan Batu Ampar arus penumpang pada angkutan lebaran (Angleb) tergolong masih terkedali dan tidak melebihi dari kapasitas kapal yang ada baik itu yang ke Tanjung Priok maupun Belawan.
“Penumpang tidak terlalu signifikan namun ada peningkatan dari pada tagun lalu sekitar 20 sampai 20 persen,” ujarnya, Senin (10/6/2019).
Seperti kegiatan kedatangan kapal KM Kelud pada hari ini dari Tanjung Priok, penumpang turun hanya 1.500 orang. Sedang yang naik ada 2.500 jauh dari kapasitas kapal yang tersedia side 3.865 penumpang.
“Kenaikan itu mungkin juga dipengaruhi tingginya harga tiket pesawat seperti yang diakui banyak calon penumpang,” jelas Sugianto.
Selama pelaksanaan angkutan lebaran yang dicanangkan dari tanggal 21 Mei hingga H+4 libur Lebaran Idul Fitri 2019 kondisi arus tiba berangkat penumpang dalam kondisi kondusif
“Selama angkutan lebaran hingga saat ini tidak ada hal yang menonjol dan aman-aman saja,” pungkasnya. (RG/Yud)