SURABAYA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Srikandi Pemuda Pancasila dorong DPC se-Jawa Timur agar segera mungkin lakukan muscab guna menghadapi Munas Dewan Pimpinan Pusat DPN. Pasalnya persyaratan untuk mengikuti munas tersebut, setiap srikandi wilayah harus mengadakan DPC minimal 50 persen plus 1 dari jumlah kab/kota yang ada di wilayahnya.
“Kita DPW Srikandi Jawa Timur mempunyai 38 kab/kota, jadi tahun ini kita sudah harus bisa mengadakan Muscab minimal 20 kab/kota. Kalau perlu ya 38 kab/kota,” ujar Ketua DPW Srikandi PP Jatim Icha Aisha Faried Ghaffar di acara buka bersama dengan anak yatim piatu di salah satu Hotel di Surabaya, Senin (27/5/2019).
Sebagai Ketua DPW Srikandi Jatim, dirinya mendapatkan peringatan dari DPN Srikandi karena selama dua tahun kepengurusan Srikandi Jatim, baru melaksanakan Muscab di 3 kab/kota saja. Roda organisasi ataupun konsolidasi organisasi di Jatim dianggap tidak berjalan. Untuk itu, Icha menegaskan akan mengadakan rapat pleno DPW Srikandi Jawa Timur secepatnya.
“Setelah lebaran saya akan mereshuffle seluruh pengurus DPW Srikandi Jatim, sebab selama 2 tahun ini vakum dan kurang adanya program kegiatan. Bagi Srikandi yang tidak aktif akan saya ganti,” tegasnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh DPC Srikandi yang belum melaksanakan muscab agar secepat mungkin dilaksanakan. “Khususnya DPC Srikandi Kota Surabaya karena yang paling terdekat. Saya harap setelah lebaran ini muscab harus dilaksanakan,” imbaunya.
Dalam kesempatan itu, Mama Icha sapaan akrab Ketua DPW Srikandi PP Jatim itu juga menuturkan bahwa, pihaknya telah bekerjasama dengan pihak Google Indonesia dalam bidang peningkatan kemampuan Srikandi PP Jatim pada sektor pengembangan ekonomi.
“DPW Srikandi Jatim telah melakukan kerjasama dengan Google Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada kader Srikandi PP Jatim dalam bidang penguasaan kemampuan mengembangkan usaha melalui media sosial,” katanya.
Kerjasama dengan Google Indonesia itu agar dapat meningkatkan kemampuan para Srikandi daerah dalam memanfaatkan gadget yang mereka miliki sebagai modal untuk usaha.
“Dengan kerjasama ini, saya berharap kemampuan Srikandi daerah semakin meningkat dalam hal memanfaatkan IT yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota DPW Srikandi di Jatim,” pungkasnya. (Diea/LNM).
