TANAH BUMBU – KSOP Kotabaru-Batulicin menggelar Apel Siaga Kesiapan sekaligus membuka Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 (1440 H) yang melibatkan seluruh stakehokders.
Kepala kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kotabaru-Batulicin, Capt. M. Hermawan, S.Sip, MM. MMar mengatakan, bahwa pelaksanaan angkutan lebaran semacam ini baru diselenggarakan sebagai kesigapan dalam mendukung program yang dilakukan Kementerian Perhubungan dalam melaksanakan angkutan lebaran 2019..
“Meski pelabuhan kami tidak menjadi tujuan angkutan lebaran namun karena angkutan penyeberangan beroperasi disini maka kita juga tidak boleh lengah untuk kepentingan keselamatan pelayaran,” ujarnya, Rabu (22/5/2019).
Kedepan, lanjut Hermawan, mudah-mudahan untuk setiap kegiatan baik angkutan Natal Tahun Baru (Nataru) maupun angkutan lebaran tetap dilaksanakan seperti ini sehingga komunikasi dan koordinasi bisa berjalan lebih baik.
“Dengan adanya kapal-kapal penyeberangan baik lintas pendek maupun lintas panjang itu otomatis juga perlu perhatian dan pengawasan,” jelas Hermawan.
Apalagi, kedepan ini nanti ada kapal perintis yang dibangun sesuai faspel seperti di Matasiri, Marabatuan dan Sebuku tentunya perlu pengawasan demi terciptanya keselamatan pelayaran.
Sementara itu, untuk menjaga kondisi kapal yang berlabuh, Hermawan mengaku, telah melakukan imbauan berbentuk stiker yang ditempelkan setiap kapal yang sedang labuh, khususnya menghadapi peak season angkuta lebaran diharapkan, untuk semua kapal yang melakukan kegiatan di DLKp dan DLKr KSOP Kotabaru-Batulicin selalu waspada dan berhati-hati sesuai binyi imbauan yang ada pada stiker yang kita bagikan disetiap kapal dengan ditempelkan diantaranya, antisipasi arus, angin, pencurian dan kebocoran kapal.
“Sifatnya kami hanya mengimbau selama peak season ini. Takutnya kapal ditinggal pergi dan pengawasan yang kurang,” tandasnya.
Kapal-kapal banyak yang berlabuh sehingga perlu diingatkan dengan melalui pemasangan stiker. Sifatnya hanya menyikapi moment angkutan lebaran yang akan berlangsung dari tanggal 21 Mei samapai 21 Juni 2019.
“ Kapal yang ada di wilayah kami sekitar 100 kapal, itu harus kita selesaikan selama tiga hari, tanggal 14 sampai 16 Mei,” pungkasnya. (RG)