SURABAYA – Sempat menjadi pembicaraan hilangnya pegangan tangga naik gedung kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak yang merupakan bangunan Cagar Budaya Pemerintah Kota Surabaya, akhirnya terlihat terpasang kembali melengkapi bagian bangunan tersebut.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Ir. Dwi Budi Sutrisno, M.SC mengatakan, memang pegangan tangga yang ada di gedung kantor sempat dilepas karena dilakukan pemeliharaan bersamaan perawatan secara keseluruhan gedung tersebut.
“Memang sempat dilepas untuk dibagusin biar lebih mengkilat, karena bahannya dari kuningan sehingga pengerjaannya cukup memakan waktu agar hasilnya maksimal,” ujar Dwi, Rabu (8/5/2019).
Menurut Dwi, bangunan kantor Kesyahbandaran merupakan bangunan yang dilindungi cagar budaya oleh Pemkot Surabaya sehingga harus dijaga dan dirawat agar tetap utuh sebagai peninggalan bersejarah.
“Setiap tahun dilakukan perawatan berkala mas, minimal pengecatan,” jelas Dwi.
Perihal pelepasan kuningan pegangan tangga kantor tersebut, lanjut Dwi, bukan untuk dihilangkan namun dilakukan perawatan. Jadi tidak seperti yang ditafsirkan orang sengaja dibuang.
Sedang perbaikan dan pengecatan eksterior bangunan cagar budaya akan dilakukan setelah lebaran dalam rangka memelihara dan merawat bangunan bersejarah ini agar dapat terpelihara dan berumur panjang sekaligus meningkatkan keindahan atau estetika bangunan.
“Kami juga tidak akan berani merusak dan menghilangkan benda cagar budaya,” pungkasnya. (RG)