SURABAYA – Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di sekitar wilayah kediaman Ir. H. La Nyalla Mattalitti yang berada di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, Capres-Cawapres Nomor 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul telak dari pasangan 02 Prabowo-Sandiaga.
Hal itu diketahui dari hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Panitia Penghitungan Suara Kelurahan Mulyorejo.
Di TPS 033 pasangan calon Paslon) Presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma’ruf memperoleh 282 suara, dan Prabowo-Sandi hanya memperoleh 83 suara.
Sedangkan di TPS 034, pasangan nomor urut 01 itu berhasil mendulang 164 suara, dan pasangan nomor urut 02 hanya memperoleh 39 suara.
Selisih perolehan suara yang sangat besar juga terjadi di TPS 035, dimana Jokowi-Ma’ruf berhasil meraup 180 suara, berbanding jauh dari penantangnya Prabowo-Sandi yang hanya memperoleh 20 suara.
Di TPS 049, lagi-lagi pasangan Prabowo-Sandi hanya mendapat 16 suara, berbeda jauh dengan Jokowi-Ma’ruf yang mampu mengumpulkan 198 suara.
Mendapati hasil tersebut, Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku bersyukur atas kemenangan telak pasangan Jokowi-Ma’ruf di wilayah kediamannya.
La Nyalla menyatakan bahwa ini adalah bukti bahwa selama ini masyarakat sangat mengagumi kinerja Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah, di sekitar rumah saya pasangan Pak Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin mampu menumbangkan pasangan Prabowo-Sandi. Ini sebagai bukti bahwa sebenarnya masyarakat masih menginginkan Pak Jokowi melanjutkan tugas menjadi Presiden untuk periode lima tahun kedepan,” tutur La Nyalla di Surabaya, Rabu (17/4).
Ditambahkan La Nyalla, bahwa kemenangan paslon 01 di sekitar kediamannya itu sudah dipediksi jauh hari sebelumnya.
Karena, menurutnya masyarakat sekarang semakin cerdas dalam menentukan pilihan, serta tidak mudah dihasut dengan berita hoaks sengaja ditebar untuk melemahkan elektabilitas Presiden Jokowi.
“Sekali lagi ini bukti bahwa hoaks yang disebarkan kubu sebelah selama ini tidak berhasil, buktinya Pak Jokowi masih mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin Negara Indonesia selama lima tahun kedepan,” tukasnya. (Diea)
