SURABAYA – Frisian Flag Indonesia berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia dengan menghadirkan produk susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag 123/456 PRIMANUTRI dan ‘Gerak 123’. Hal itu diungkapkan Senior Brand Manager &Nutrltlonlst Frisian Flag Indonesia, Yeni Novianto bahwa pihaknya berusaha menyumbang dua dari tiga elemen yang merupakan fondasi tumbuh kembang anak yaitu cinta kasih, nutrisi yang lengkap dan stimulasi gerak yang sesuai.
“Kombinasi nutrisi lengkap yang diberikan oleh Frisian Flag 123/456 PRIMANUTRI, stimulasi gerak aktif melalui ‘Gerak 123’ serta cinta kasih orang tua yang ditimbulkan melalui kebiasaan baik seperti minum susu setiap hari diharpkan dapat mendukung anak menjadi cepat tangkap, aktif bergerak dan tumbu sesuai,” ujarnya saat jumpa pers di salah satu mall di Surabaya, Senin (11/3/2019).
Yeni juga menyatakan, Frisian Flag Indonesia terus berkomitmen membantu orang tua mengoptimalkan tumbuh kembang buah hatinya dengan memproduksi dan memasarkan susu bubuk pertumbuhan Friian Flag 123/456 PRIMANUTRI.
”Frisian Flag 123/456 PRIMANUTRI morupakan susu bubuk pertumbuhan sebagai tambahan nutrisi untuk anak usia pra sekolah untuk mendukung si kecil cepat tangkap , aktif bergerak dan tumbuh sesuai. Mengandung Omega 3, Omega 6, Minyak Ikan dan Zat Besi untuk mendukung si kecil cepat tangkap. Kandungan vitamin A,C,E, Seng, Selenium dan Serat pangan inulin untuk mendukung si kecil aktif bergerak dan kandungan protein, Kalsium dan vitamin D untuk mendukung si kecil Tumbuh sesuai. Dan susu ini juga mengandung sphingomyelin dan asam sialat di label nutrisinya untuk mendukung proses informasi dan penyimpanan memori di otak,” terangnya.
Selain itu, lanjut Yeni, Frisian Flag terus mensosialisasikan ‘Gerak 123’ yang merupakan panduan aktivitas fisik yang sesuai untuk anak usia 1-6 tahun yang diciptakan oleh dokter spisialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, SpKO kepada masyarakat luas.
“Gerak 123 merupakan stimulasi gerak berupa aktivitas fisik yang sesuai dengan umur anak dan dapat membantu merangsang keterampilan motorik, perkembangan kognitif serta kemampuan mengelolah emosi. Gerak 123 ini terdiri dari gerak yang menstimulasi pertumbuhan otot dan aman untuk dilakukan. Apabila dilakukan bersama, Gerak 123 dapat berguna untuk membangun kedekatan antara orang tua dan anak sehingga kebutuhan anak akan kasih sayang terpenuhi untuk mendukung penyempurnaan tumbuh kembanganya,” akunya.
Sementara itu, Dokter Speslalls Anak Konsultan Tumbuh Kembang, DR. dr. Ahmad Suryawan, SpA(K) mengatakan bahwa orang tua disaranknn untuk memperhatikan pertumbuhan fisik anak terutama tinggi badan dan lingkar kepala secara rutin dimasa emas pada usia 12 -36 bulan, pertumbuhan anak dan tidak hanya menggunakan berat badan sebagai indikator kesehatan dan tumbuh kembang anak.
”Studi para ahli membuktikan bahwa bmbntnw pertumbuhan tinggi badan pada anak usia 12 36 bulan mempunyai kaitan dengan skor kognitif dan prestasi sekolahnya. Dan juga, anak yang lebih tinggi cenderung mempunyai skor kognitif yang lebih tinggi. Kemampuan kognitif ini termasuk kemampuan untuk berpikir dan memecahkan masalah,” katanya.
Menurut dr. Wawan, sapaan akrab dokter spesialis anak itu, pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang perlu untuk disertai dengan stimulasi berupa aktivitas fisik yang sesuai dan terus dilakukan hingga umur 5 tahun untuk mendukung si kecil tumbuh sesuai, cepat tangkap dan aktif bergerak.
“Usia ini menjadi kunci utama untuk memaksimalkan fungsi otak. Apabila nutrisi tersebut terpenuhi dengan baik hingga batas usia 6 tahun maka otak akan menghasilkan hormon dengan baik untuk kepentingan fungsi fisik dan reproduksinya nanti. Selain kebutuhan nutrisi, anak juga perlu mendapatkan stimulasi dari orang tua untuk mengasah kemampuan motorik melalui gerak-gerak yang disesuaikan dengan kebutuhannya,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, tahun ini ‘Gerak 123’ kembali dengan ikon baru ‘Teman 123’ yaitu Fitri, Rizi dan ian. Bekerjasama dengan himpunan pendidikan dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia ( HIMPAUDI) dan ikatan guru taman kanak-kanak Indonesia (IGTK), ‘Gerak 123’ berencana akan menjangkau 22 kota di Indonesia dengan total peserta lebih dari 50.000 anak. (ruu)