JAKARTA – Kebakaran dahsyat yang melalap 16 kapal penangkap ikan atau kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru Jakarta Utara, Sabtu sore tadi (23/2/2019) hingga kini masih dalam proses pemadaman.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad mengatakan bahwa pemadaman dilakukan oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara yang mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh 1 unit Tug Boat TB. Antasena milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIB dari salah satu kapal penangkap ikan dan api terus menjalar ke kapal penangkap ikan lainnya yang berdekatan sehingga sebanyak total 16 unit kapal penangkap ikan ikut terbakar di Pelabuhan perikanan yang dikelola oleh KKP,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (23/2/2019).
Saat ini, lanjut Ahmad, karena kondisi angin yang kencang dan membuat kapal penangkap ikan yang terbakar tersebut terus bergoyang maka kapal penangkap ikan tersebut ditarik ke daratan untuk mempermudah pemadaman.
“Sejauh ini tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kapal penangkap ikan tersebut,” jelasnya.
Sedang, penyebab terbakarnya kapal penangkap ikan tersebut, Ahmad mengatakan, saat ini masih fokus dengan proses pemadaman kebakaran kapal tersebut. Dan selanjutnya, akan dilakukan koordinasi dengan Syahbandar Perikanan di Pelabuhan tersebut dan juga dengan KKP terkait upaya kedepan.
“Koordinasi untuk memastikan langkah-langkah antisipasi agar kedepan peristiwa serupa yang menimpa kapal penangkap ikan tidak terulang kembali,” pungkasnya. (RG/wan/hum)