Tonton…! BAZNAS Rilis Film Zakat Di Bioskop

39

SURABAYA – Mencoba gugah kepedulian masyarakat yang mampu agar gemar berbagi kepada sesama melalui Zakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menuangkan ajakan melalui sebuah karya film yang berjudul “Iman di Pangkuan Sang Fakir”.

Ajakan itu dilatar belakangi sebuah keprihatinan yang tinggi terhadap kondisi sosial sebagian masyarakat yang harus bergelut dengan keadaan hingga tak jarang jatuh dalam sebuah genggaman tangan-tangan rentenir yang berujung penderitaan yang berkepanjangan bagi sang fakir.

“Pembuatan film ini bekerjasama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Wonosobo, mengisahkan tentang perjuangan seorang pemuda bernama Iman dalam mengarungi kehidupan sehari-hari yang serba kekurangan,” terang Kepala Divisi Retail BAZNAS, Fitriansyah Agus Setiawan, di Surabaya, Rabu (30/1/2019).

Dengan dihadapkan pahit getirnya kesengsaraan itu, lanjut Agus Setiawan, terkadang seseorang terjerumus dalam perbuatan yang nista dan tak jarang justrus makin menjerumuskan dirinya sendiri yang pada akhirnya rasa sesal akan terlambat datangnya. Sehingga hanya kekuatan Iman lah yang mampu membawa diri keluar dari belenggu kemiskinan.

“Film itu sengaja dibuat sebagai cara baru BAZNAS untuk menyampaikan pesan kepedulian dengan menampilkan kondisi nyata masyarakat agar dapat dengan mudah dipahami bahkan ikut merasakan dengan harapan dalam situasi apapun masyarakat dapat menularkan energi positifnya,” terang Agus.

Baca Juga  Kementerian BUMN: Dividen BUMN 2024 Capai 85,5 T, Tahun Depan Yakin Tembus 90 T

Sedang, Film itu sendiri dikerjakan hanya dalam waktu 10 hari dengan durasi tayang satu jam 38 detik yang diproduseri oleh Ketua SBMI Wonosobo, Maizidah Salas dan disutradarai oleh Gatot Sunarya dengan menampilkan sosok  “Iman” sebagai aktor utama. Film ini menjadi lebih hidup karena sang aktor Afrían Aris Andi pernah merasakan semua apa yang dituangkan dalam script dalam kehidupannya dari kecil hingga menjadi seorang guru sekolah menengah atas (SMA) swasta di Surabaya.

“Saya sangat menjiwai karena dalam kehidupan nyata itu semua pernah mengalaminya,” uangkap Afrian Aris alias ‘Iman”.

“Bisa dibilang Gue banget,” imbuhnya.

Keberhasilan pembuatan Film itu bisa dibilang sebagai keberhasilan dan bukti kreativitas para buruh migran untuk dapat berkarya di negeri sendiri, peduli dengan lingkungan sekitar, khususnya masyarakat kurang mampu.

“Banyak cerita kemiskinan nyata yang perlu terus diangkat untuk menjadi pemantik semangat kita membantu mereka,” kata Maizidah Salas.

Sementara, Ketua BAZNAS Jawa Timur, Salam Nawawi mengaku sangat mengapresiasi pada impian semuanya yang terlibat dalam pembuatan film ini, ini menurut saya merupakan cara baru yang belum biasa untuk mengampanyekan  Zakat ditengah-tengah masyarakat dalam rangka menumbuhkan kepedulian yang lebih kuat terhadap orang miskin.

Baca Juga  Pelni Pastikan Armadanya Lewati Uji Petik Fit Layani Nataru

Kehadiran BAZNAS utamanya memang menjadi pembela kaum duafa, karena kaum inni jarang diperhatikan oleh orang-orang yang berlebih itu dapat dilihat dari perolehan zakat secara Nasional yang sangat rendah yang hanya kisaran tiga persen dari potensinya, itu sangat miris sekali.

“Film ini mudah-mudahan menjadi jalan pengingat yang kuat untuk orang-orang yang diberi lebih kekayaan oleh Alloh. Dan juga, mudah-mudahan film ini menjadi amal ibadah bagi semua pihak yang terlibat dan bisa dibanggakan di akhirat kelak,” harapnya.

Dengan film ini pun, BAZNAS mencoba membawa penonton kedunia nyata yang sangat erat sekali melalui alur cerita yang disuguhkannya dimana hal itu terjadi hampir setiap saat ada disekeliling kita. Semoga ini menjadi sebuah ikhtiar yang menghasilkan dan pada akhirnya bisa merubah prosentase pendapatan dari pengumpulan zakat masyarakat.

“Selengkapnya, silahkan ikut nonton yang akan diputar perdana di Bioskop Premier XXI di Jakarta pada 6 Februari mendatang,” tambah Agus.

Untuk menyaksikan filmnya, tidak dipungut biaya, hanya BAZNAS menyediakan fasilitas bagi yang ingin berinfaq sebesar Rp 50 ribu. (ruu)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE