TAKUT BERESIKO KARENA AIR HUJAN RAWAN GENANGI BANGUNAN
SURABAYA – Tak mau beresiko atas terkelupasnya plat pelapis dinding Vessel Traffic Service (VTS) yang terletak di jalan Kalimas akibat hempasan angin, Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Surabaya segera lakukan penutupan kembali terhadap material yang rusak agar tidak kemasukan air, mengingat hampir setiap saat turun hujan dan tak jarang disertai angin kencang.
“Setelah kejadian pada hari Sabtu tanggal 22 kemarin itu sudah langsung kita periksa dan panggilkan tukang yang mengerjakan dulu untuk dilakukan perbaikan. Alhamdulillah sudah selesai,” ujar Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya melalui Pejabat Pembuat Komitmen, Yuli Nurcahyo saat ditemui ketika mengawasi perbaikan, Rabu (26/12/2018).
Memang, lanjut Yuli, langkah penutupan itu harus cepat dilakukan karena kondisinya hampir tiap hari hujan dan bila sampai kemasukan air hingga tergenang tentu dapat merusakkan material yang lain.
“Dinding yang terkelupas cukup banyak bahaya kalau hujan dan kebetulan posisinya ada diketinggian sekitar 20 meter bila air masuk cilaka,” akunya.
Sedang terkelupasnya plat pelapis dinding yang berbahan aluminium itu, menurut Yuli, kemungkinan besar diperkirakan akibat pintu kontrol yang ada disisi samping terbuka sehingga saat ada angin kencang yang merangsak masuk mendorong dinding hingga jebol.
“Model plat dinding itu di kling atau di kancing yang saling terkait sehingga jika satu terkelupas maka yang lain akan ketarik,” jelas Yuli.
“Padahal awalnya hanya satu lembar akhirnya bisa terkelupas hingga empat meter,” imbuhnya.
Namun, Yuli mengaku, rusaknya dinding tower VTS tersebut tidak berdampak pada peralatan yang ada. Sehingga pelayanan tetap berjalan lancar.
“Kondisi VTS terap normal melayani penggunajasa,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Hujan deras yang mengguyur Surabaya disertai angin pada hari Sabtu 22 Desember 2018 sore jelang magrib membuat fasilitas Vessel Traffic Service (VTS) milik Distrik Navigasi Surabaya yang berada di jalan Kalimas rusak dibagian dindingnya.
Untung saja dalam kejadian itu tidak ada korban meski material dinding berupa plat aluminium berjatuhan ke bawah meski dalam keseharian pelatarannya digunakan parkir mobil pegawai. (RG)