Gugup ABK KM Mutiara Ferindo Saat tes Narkoba Tak Bisa Kencing

95

SURABAYA – Kegiatan tes Urine terhadap awak kapal KM Mutiara Ferindo I guna mengetahui adanya kadar narkotika dan obat/bahan berbahaya (Narkoba) yang dilakukan BNNK Surabaya diwarnai kelucuan. Pasalnya, salah seorang ABK kesulitan melakukan kencing akibat Nervous atau gugup.

“Kemungkinan dia (ABK.red) gugup sehingga meski sudah dicoba hingga kru yang lainya selesai melakukan pemeriksaan urine juga tidak kencing,” ujar Kasi Tertib Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Agus Monang L saat mendampingi tim BNNK Surabaya di terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Jum’at (21/12/2018) malam.

Saat ditanya, anak buah kapal (ABK) yang engan menyebutkan namanya itu mengaku tegang sehingga sulit untuk buang air kecil meski telah dicoba.

“Masalahnya tadi diatas kapal saya sudah kencing banyak,” akunya sambil disambut ketawa beberapa orang yang ada di lokasi.

Monang mengatakan, salah satu kru kapal yang kesulit buang air kecil dengan nomor urut tes urine 7  ini akhirnya ditinggal pulang oleh tim BNNK Surabaya mengingat waktu sudah mulai larut malam. Namun, yang bersangkutan tetap disuruh untuk berupaya kencing guna dilakukan pengetesan air seninya.

Baca Juga  Kementerian BUMN: Dividen BUMN 2024 Capai 85,5 T, Tahun Depan Yakin Tembus 90 T

“Kami dititipi tester untuk urine abk tersebut dan hasil yang tampak dialat tes akan disampaikan kepada BNNK Surabaya karena itu ditunggu untuk diketahui hasilnya,” jelas Monang.

Bahkan, lanjut Monang, karena begitu beratnya amanah yang dititipkkan oleh BNN kepadanya untuk memastikan bahwa abk tersebut dapat dideteksi air seninya, dia memperingati baik kepada yang bersangkutan maupun pihak pelayaran bahwa akan berpengaruh kepada pelayarannya.

“Kalau sampai kamu tidak bisa buang air kecil maka lebih baik kapalmu ditunda keberangkatannya,” tegasnya.

Dari jadwal keberangkatan kapal itu sendiri saat ini ada waktu sekitar satu jam jedah untuk bisa memenuhi tes urine dari BNNK Surabaya.

“Ada satu jam lagi masak tidak busa kencing, bisa lah coba minum yang banyak,” kata Monang kepada abk tersebut.

Sementara itu, Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti mengatakan, dari selur abk kapal yang dilakukan tes urine ada satu orang yang belum bisa dilakukan karena sulit buang air kecil.

“Saya serahkan bapak untuk pengambilan kencingnya dan ini alat testernya kalau sudah tolong hasilnya sampaikan kepada kami,” tuturnya kepada Monang sebelum meninggalkan terminal penumpang GSN.

Baca Juga  Siaga Kedaruratan KN Chundamani P 116 Stand by di Perairan Labuan Bajo

Suparti mengaku, kita sudah dari tadi sore di dermaga pelabuhan Tanjung Perak melakukan tes urine terhadap kru kapal, kalau harus menunggu tinggal satu orang terlalu lama karena sudah capek sebab sudah hampir pukul 12 malam.

“Kita serahkan teknisnya kepada pihak syahbandar untuk disampaikan hasilnya kepada kami,” ucapnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE