SURABAYA – PT Pelindo Marine Service (PMS) mendapat kunjungan dari Universitas Pertahanan Bogor. Kunjungan yang untuk pertama kalinya itu diikuti oleh 80 mahasiswa dengan program study Pasca Sarjana.
“Dalam agenda kunjungan ini, para mahasiswa tersebut melakukan program Study Visit ke Perusahaan-Perusahaan BUMN untuk lebih mengenal dan melihat lebih dekat kegiatan operasional perusahaan yang bergerak dibidang Maritim seperti PT PMS,” ujar President Director PT PMS, Eko Hariyadi Budiyanto menyambut langsung kunjungan yang dipimpin oleh Dekan Universitas Pertahanan, Laksda TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc., P.S.C beserta para Dosen di ruang VIP Gapura Surya Nusantara, Selasa (30/10/208).
Pada kesempatan itu, Eko menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Universitas Pertahanan serta memberikan gambaran tentang bisnis utama PMS yang melayani 10 Cabang wajib Pandu di wilayah Pelindo III serta memiliki beberapa kapal jenis Tug Boat serta kapal pandu. Selain itu saat ini PMS memiliki tagline baru yaitu “Lets Go Beyond Marine” dimana tagline tersebut dibangun dengan semangat untuk bergerak ke bidang usaha lain diluar core business.
“Dengan mengedepankan semangat Lets Go Beyond Marine, bahwa saat ini PMS memiliki 3 anak usaha yang bergerak dibidang pengelolaan alur (APBS), energi & LNG terminal (PE Logistik), dan logistik (BMC),” ungkap Eko.
Disamping itu, lanjut Eko, selain menekuni lini usaha yang sudah ada, saat ini PMS sedang mengembangkan sebuah inovasi baru sebagai solusi permasalahan logistik nasional yaitu MiniCont.
“Mini Container ini dapat memotong biaya logistik nasional hingga 30% sehingga terjadi penghematan yang didapat dari penghilangan fungsi local warehouse serta penghematan dalam melakukan reposisi kontainer kosong,” terangnya kepada seluruh mahasiswa yang disambut dengan antusias dengan melontarkan beberapa pertanyaan seputar MiniCont tersebut.
Dengan kunjungan ini, Eko menambahkan, diharapkan para mahasiswa dapat melihat dan mendapat ilmu terkait kegiatan operasional kepelabuhanan terutama dibidang marine service.
“Selain itu diharapkan kedepan perlu dilakukan kerjasama antara Universitas Pertahanan dengan PMS terutama terkait dengan pengembangan ide dan inovasi baru untuk merumuskan langkah terbaik menghadapi era Industry 4.0,” pungkasnya. (RG)
