SURABAYA – Rumah Zakat sebagai penyalur donasi dari masyarakat melakukan pengiriman 5 Truk pengangkut bantuan logistik untuk kebutuhan korban gempa & tsunami di Palu dan Donggala melalui jalur laut dengan menggunakan kapal KM Mutiara Ferindo I dari pelabuhan Tanjung Perak.
“Pengiriman bantuan logistik ini adalah sebagian dari aksi Rumah Zakat dalam menyalurkan donasi yang dikumpulkan dari masyarakat termasuk juga dari Pelindo 3 dan Perhubungan laut,” ujar CEO Rumah Zakat, Nur Efendi didampingi CEO Pelindo III Regional Jawa Timur, Onny Djayus saat melepas pengapalan 5 Truk bantuan logistik di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (17/10/2018).
Menurut Nur Efendi, untuk membantu pemerintah dalam penanganan bencana di Sulawesi Tengah Rumah Zakat melakukan aksi mulai dari fase tanggap darurat, hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.
”Pada fase awaI tanggap darurat ini, Rumah Zakat mengirimkan tim reaksi cepat untuk focus membantu proses evakuasi, melakukan pelayanan medis, penyaluran logistik, dan pembukaan Iayanan dapur umum, serta mengirimkan ambulance dan mobil klinik,” katanya.
Untuk berikutnya, lanjut Nur Efendi, menyusul di pekan kedua fase tanggap darurat, penanggulangan bencana menyiapkan Iayanan bagi pos pengungsian, mesjid darurat, toilet komunal dan Iayanan psikososial sebagai tahap awal bagi penyiapan sekolah darurat. Di masa transisi tanggap darurat menuju fase rehabilitasi rekonstruksi, kami akan mulai mendirikan hunian sementara, implementasi sekolah darurat, dan tetap memberikan Iayanan kesehatan.
”Kedepannya, kita berencana akan mendirikan desa berdaya dengan program-program pemberdayaan yang terintegrasi di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan ‘Iingkungan, agar warga terdampak dapat kembali pada kehidupannya seperti sebelum terjadi bencana,” pungkas Efendi.
Sementara itu, CEO Pelindo III Regional Jawa Timur, Onny Djayus mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung semua jenis kegiatan yang terkait dengan kelancaran pengiriman bantuan untuk bencana alam yang melalui Tanjung Perak dengan menggunakan kapal.
“Pelindo III terbuka untuk membantu semaksimal mungkin kegiatan pengiriman bantuan lewat pelabuhan Tanjung Perak baik dari bantuan logistik ke Lombok maupun saat ini ke Palu,” tuturnya.
Onny juga mengingatkan, di Tanjung Perak hingga saat ini masih ada posko bantuan yang digagas oleh masyarakat maritim Tanjung Perak yang dibuka di terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara untuk menerima dan mengirimkan bantuan dari masyarakat untuk Sulawesi Tengah.
“Pelindo III bersama kantor Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar Tanjung Perak juga masih membuka posko penerima dan mengirimkan bantuan dari semua pihak,” jelasnya. (RG)