PALU – Kedatangan KRI Rumah Sakit dr. Soeharso-990 langsung dimanfaatkan para korban gempa yang ada di Palu untuk mendapatkan tindakan medis diatas kapal milik TNI-AL sesaat setelah tiba dan merapat di Dermaga Port Of Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah pukul 17.00 wita kemarin.
“Di atas KRI Dr. Soeharso-990, Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) TNI AL membantu Dinar (34) melahirkan putri keduanya dengan Sectio Cesar (SC) di Ruang Operasi ll, KRI Rumah Sakit dr. Soeharso-990,” ujar Komandan Satgas Kesehatan TNI AL untuk Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu dan Donggala, Laksma TNI dr. I.D.G Nalendra I, Sp. E BTKV didampingi Wadan Satgas Kolonel Laut (K) dr. Andi Abdullah MTS, Sp. OT., dan Karumkit dr. Soeharso 990 Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat Sp. S. Seraya mengucapkan selamat kepada pasangan Adel dan Dinar dengan kelahiran putri keduanya tersebut, Jum’at (5/10/2018).
Sedang proses kelahiranya, lanjut Nalendra, sekitar pukul 08:30 WITA pasien masuk ke ruang operasi dan ditangani dr. Mona dan 4 orang asisten bedah untuk dilaksanakan operasi SC. Tepat pukul 10:30 WITA lahirlah bayi perempuan secara sectio seorang dengan selamat.
“Bayi munggil ini dengan selamat dimana sebelumnya lolos daru terjangan gempa hebat dan tsunami yang dhasat yang memporak porandakan kota Palu,” katanya.
Menurut Dansatgas, bahwa pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarat Palu dan sekitarnya mendapatkan layanan kesehatan, baik yang memerlukan layanan umum, maupun yang memerlukan tindakan medis lanjutan.
“Seperti tindakan operasi bagi pasien luka, ortopedi, SC dan lainnya,” jelas Nalendra.
Sementara itu, bantuan logistik yang dibawa serta dari Surabaya dan Bali di atas kapal KRI SHS berupa air mineral, makanan, perlengkapan wanita dan lain-lain juga telah dibagikan kepada para korban bencana alam tersebut.
“Secara bertahap bantuan mulai didistribusikan kepada masyarakat Palu dan sekitarnya,” pungkasnya. (RG)