titikomapost.com, SURABAYA – Kapal Roll On – Roll Off (RORO) KM. Kirana I alami milik PT. Dharma Lautan Utama (DLU) kebakaran saat melakukan floating repair atau perbaikan diarea labuh pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Ahad (11/8/2024) sore.
Direktur Operasional dan Bisnis PT. Dharma Lautan Utama (DLU), Rahmatika Ardianto menerangkan, kapal Kirana I sandar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, tanggal 10 Agustus 2024 pukul 19.00. Setelah melakukan pembongkaran muatan, kapal tersebut kemudian berlabuh di zona labuh perairan pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kapal tersebut selanjutnya melaksanakan agenda perawatan bulanan guna memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan, hingga tanggal 13 Agustus.
“Jadi saat itu kapal posisi berlabuh tanpa ada muatan baik penumpang maupun kendaraan. Agenda pekerjaannya diantara pengecatan, penggantian vinyl ruang penumpang,” ujarnya, Senin (12)8/2024).
Pada saat pekerjaan itulah, lanjut Rahmatika, pada pukul 15.30 kapal mengalami kebakaran. Dan di duga sumber titik api berasal dari kegiatan pengetokan/gerinda pelat yang akan dicat, sehingga muncul percikan api, kemudian disisi yang lain ada kegiatan pemasangan vinyl lantai, yang uap lem nya memiliki potensi terbakar.
“Dikarenakan angin sangat kencang, mencapai 25 kn, maka api tersebar demikian cepatnya. Dan alat pemadam yang tersedia tidak mampu untuk memadamkan kobaran api tersebut. Hingga ada bantuan pemadaman dari kapal tunda pelabuhan yaitu Era Maritim, Bima, Krisna dan Galuh dan tug boat milik Pertamina yaitu Transco Jala, pada pukul 20.20 api bisa dikendalikan,”jelasnya.
Namun begitu, setelah dilakukan pemadaman hingga api bisa dikendalikan, karena kuatnya angin muncul kembali kepulan asap yang kemudian mampu dijinakkan oleh tim penolong.
“Untuk saat ini kapal kondisi sdh aman dan kondisi kerusakan kira2 sekitar 5-10%. Dan untuk selanjutnya kapal akan dilakukan pengecekan dan perbaikan di DLU Maintenance Facility yaitu galangan PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia,” Tandas Rahmatika.
Sementara itu, seluruh kru kapal yang berjumlah 21 orang, dan ditambah kru vendor 24 serta teknisi 7 orang hingga total keseluruhan 53 orang dalam kondisi aman. Atas kejadian itu, Rahmatika merasa bersyukur tidak menimbulakan korban jiwa.
“Dalam hal ini, segenap manajemen PT Dharma Lautan Utama menghaturkan terima kasih yang sebesar2nya kepada Bapak Kepala KSOP, PT Pelindo, Basarnas, Pol Air Polda Jateng dan seluruh instansi pelabuhan yang membantu proses pemadaman kejadian kebakaran kapal tersebut,” pungkasnya. (RG)
