Migrasi Layanan Terminal Petikemas Munculkan Keraguan Pengguna Jasa

439
Migasi Layanan Terminal Petikemas Munculkan Keraguan Pengguna Jasa
DPW ALFI Jawa Timur bersama subholding Pelindo Terminal petikemas (SPTP) menggelar Coffee Morning yang diikuti seluruh anggota di ruang Java Terminal Petikemas Surabaya, Kamis (25/7/2024).

titikomapost.com, SURABAYA –Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi logistik dan forwarder Indonesia (DPW ALFI) Jawa Timur bersama subholding Pelindo Terminal petikemas (SPTP) menggelar Coffee Morning yang diikuti seluruh anggota di ruang Java Terminal Petikemas Surabaya, Kamis (25/7/2024).

Dalam gelaran itu, baik Rino Wisnu Putro Direktur Operasi, M. Syukur Direktur Operasi & Teknik Terminal Teluk Lamong serta Daru Wicaksono SVP Komersial dan Hubungan Pelanggan Subholding Pelindo Terminal Petikemas saling berganti memberi paparan seputar peningkatan layanan maupun pemberlakuan migrasi sitem pembayaran cukup membuat seluruh audien mempertajam pertanyaan sebagai langkah mendapat kejelasan.

“Bahwa program one sistem ini akan dilakukan di seluruh Indonesia terminal yang dikelola SPTP. Ada 32 Terminal petikemas seluruh Indonesia yang kami kelola semua satu sistem yang sama” ujar Daru.

Migasi Layanan Terminal Petikemas Munculkan Keraguan Pengguna Jasa
DPW ALFI Jawa Timur bersama subholding Pelindo Terminal petikemas (SPTP) menggelar Coffee Morning yang diikuti seluruh anggota di ruang Java Terminal Petikemas Surabaya, Kamis (25/7/2024).

Sesi tanya jawab pun diwarnai berbagai pertanyaan ketidak puasan anggota ALFI atas layanan, baik di TPS maupun di Terminal Teluk Lamong. Kekhawatiran anggota terkait  dilakukannya  migrasi administrasi keuangan dari terminal Teluk Lamong ( TTL) ke SPTP dan juga nantinya  Terminal petikemas Surabaya (TPS). Kekhawatiran itu cukup beralasan, pasalnya sistem migrasi tersebut berpotensi error dalam pelaksanaannya.

Baca Juga  Kementerian BUMN: Dividen BUMN 2024 Capai 85,5 T, Tahun Depan Yakin Tembus 90 T

”Program ini merupakan salah satu Program kerja DPW ALFI Jawa timur adalah menggelar Coffee Morning baik dengan operator maupun dengan regulator. Terkait dengan migrasi administrasi keuangan tersebut kita akan jaga dan kawal agar tidak terjadi sistem’ error’ sehingga terjadi  disbiut dari mulai administrasi invoice yang diterbitkan kepada kami dan juga pada pemilik barang,” tutur ketua DPW ALFI Jatim Sebastian Wibisono seusai Coffee Morning di Gedung Java PT TPS ,Kamis (25/7/2024).

Lanjut Wibi, sapaan akrab ketua ALFI Jatim, memang ada beberapa usulan dari anggota yang mengelukan terkait ada keterlambatan invoice yang diterbitkan.

“Makanya dengan adanya Coffee Morning ini dalam proses migasi tentunya ada penyempurnaan sistem sehingga mungkin ada sedikit ada perbaikan dan error’ yang terjadi, ” urainya

Menanggapi hal tersebut  Wibi mengatakan, proses penyempurnaan sistem  ini butuh waktu, makanya pihaknya akan memberitahukan ke anggota agar anggota mengetahui, ” dengan adanya subholding ini kedepan layanan dan perubahan akan lebih baik” tandas Wibi.

Baca Juga  Sambut Ratusan Turis Pelindo Perkenalkan Budaya Nusantara

Wibi berharap agar kedepan kontrol dan pengawasan dari operator terkait peningkatan pelayanan,  pihaknya terus berkomunikasi dan berkerjasama dan menjaga sama-sama bahwa kepentingan logistik ini semua pihak. Sehingga semua diuntungkan dan tidak dirugikan terkait biaya dan waktu kami berharap tetap komunikasi dan kolaborasi dengan pihak Pelindo yang menurut kami sudah satu arah sehingga tidak menimbulkan masalah ,dan eskalasi keputusan dikondisi  tertentu, kendala cepat kita selesaikan.

“Inti nya ALFI Jatim mengantisipasi dan memberikan informasi kepada Anggota dan pihak SPTP dalam migrasi semua system dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami permaslahan dan dapat lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE