titikomapost.com, SUMENEP – Untuk mengurai kelancaran dan keselamatan Arus balik Mudik lebaran idul fitri 1445 H, di kepulauan Sumenep. Segenap Jajaran Koordinator Wilayah Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Jawa Timur Kementerian Perhubungan bersama Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan ( KUPP) Kelas III Sapudi mengawal langsung Arus Balik Santri pondok pesantren Wali Songo menuju pesantren yang dilepas di Halaman Kantor UPP Kelas III Sapudi, Sabtu (20/4/2024).
Setelah kemarin Arus Balik mudik Gratis ini dilaksanakan dipelabuhan Ra’as dengan menggunakan 4 (empat) Kapal Negara milik Distrik Navigasi dan KPLP dengan tujuan pelabuhan Celukan Bawang Bali yang dilayani kapal Navigasi KN.Nusa Penida, KN.Masalembo, KN.Mizan, KNP.Cundhamanik dan satu kapal KN.Bima Sakti Utama untuk melayani balik santri ke pelabuhan penyeberangan Jangkar Situbondo.
Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto selaku Korwil UPT DJPL Jatim menyampaikan bahwa dirinya menerima perintah Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi melalui Dirjen Perhubungan Laut Dr. Capt.Antony Arif Priyadi, Msc untuk melakukan pantauan semua keperluan masyarakat Madura di tapal kuda khususnya Sapudi, Ra’as, Kalianget, Jangkar, Kangean, Sapekan dan Masalembo dalam rangkaian angkutan mudik lebaran tahun 2024 ini.
“Untuk membantu melayani Arus Mudik dan Balik lebaran dengan menggunakan bantuan 5 (lima) Kapal Negara bisa berjalan dengan baik, aman dan lanca,” katanya.
Menurutnya, program arus balik Santri yang dilaksanakan akan menjadi Agenda Tahunan karena nilainya Sangat positif dalam mengurai kepadatan Arus Mudik dan Balik Mudik lebaran,
“Dan Kami akan selalu siap melayani kebutuhan Masyarakat dalam upaya mengurai kepadatan penumpang dan kami terjunkan 5 (lima) Kapal Negara yang beroperasi semenjak H – 15 sebelum lebaran sampai saat ini arus balik mudik Santri di kepulauan Sapudi” jelas Capt. Heru.
Capt. Heru juga berharap, pelaksanaan angkutan lebaran yang mendatang meningkat dapat lebih baik serta bisa lebih banyak lagi melayani masyarakat.
“Semoga kedepannya program angkutan laut lebaran yang akan datang lebih baik dan terus ada peningkatan, Oleh karenanya karena ini moment Balik Santri, Mari kita Do’akan kepada seluruh Santri semoga kita semua, Bapak Menhub dan Bapak Dirjen Hubla diberi kesehatan dan umur panjang oleh Allah SWT agar bisa melanjutkan program Mudik dan balik mudik lebaran Gratis ini,” imbuhnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Tokoh Agama Masyarakat Sapudi, KH Akhmad Ali Murtadho bersama koordinator Santri PP. Wali Songo Ust. Mustaffa mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Perhubungan khususnya Menhub Budi Karya Sumadi, Dirjen Hubla Dr.Capt. Antony Arif Priyadi Msc, KaKSOP Utama Tanjung Perak Surabaya Capt. Heru Susanto MM, Kadisnav Surabaya Dr. Capt Mugen S Sartoto Msc, Kabid SBNP dan Armada Disnav Kelas l Tipe A Surabaya ibu Fini M.T. M.Mar E dan KUPP kelas lll Sapudi Dedy Yuwono SH. MH.
Dalam arus balik kali ini KN. Masalembo mengangkut Santri PP Wali Songo sebanyak 231 orang dari pelabuhan laut Gayam Sapudi menuju pelabuhan penyeberangan Jangkar Situbondo
Dan turut hadir dalam acara pelepasan balik Santri berjamaah jajaran Forkopimcam Gayam, Camat Sukaryo SH. M.si. Danramil 0827/20 Sapudi Kapten Kav Suparman, Kapolsek Sapudi AKP Agus Sugito dan KH. Lora Ainul Yaqin beserta pengurus PP. Wali Songo.
Pada kesempatan itu, KUPP kelas III Sapudi, Dedy Yuwono SH. MH mengucapkan syukur alhamdulillah atas kelancaran jalanya pelaksanaan angkutan libur mudik-balik lebaran tahun 2024 berkat sinergi yang solid dari semua jajaran Kementerian Perhubungan maupun dengan Pemerintah Daerah serta pihak terkait yang telah mengawal pelaksanaan angleb tahun ini di Sapudi.
“Semua yang dilakukan Perhubungan laut merupakan tanggung jawab kami demi membantu masyarakat dapat berkumpul dengan seluruh keluarga menikmati momen libur lebaran ini,” ungkapnya.
Kami juga akan senantiasa menerima masukan dari masyarakat atas pelaksanaan angleb ini guna peningkatan di tahun berikutnya.
“Jika ada masukan dari masyarakat tentu akan kita tampung untuk selanjutnya kita sampaikan korwil dan menjadi bahasan yang bisa disampaikan ke pusat, “ pungkas Dedy. (RG)
