MATARAM – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2018 kali ini menjadi momentum tersendiri bagi seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya, dalam pelaksanaan upacara tersebut adalah kegiatan terakhir bagi Gubenur TGH. M. Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) memimpin secara langsung sebagai inspektur upaca Harhubnas.“Alhamdulillah dengan izin Allah SWT tuntas sudah perkhidmatan saya sebagai Gubernur NTB selama 10 tahun memimpin meski penuh dengan cobaan dan tantangan. Namun, semua itu dapat terlewati dengan baik, sehingga pembangunan dan kemajuan NTB dapat dirasakan,” ujar TGB, Senin (17/9/2018).
Tuan Guru Bajang yang mendahului dengan permintaan maaf mengatakan, Saya adalah saya, tidak akan pernah berubah, kecintaan saya terhadap NTB tidak berkurang. Justru kecintaan terhadap NTB semakin berlipat-lipat yang tetap menjadi inspirasi kebaikan pasca mendapatkan cobaan panjang.
“Jarang satu daerah dapat cobaan panjang, berarti itu pertanda bahwa kita disiapkan menjadi orang yang hebat di masa depan dan kebanggaan Indonesia dan dunia di masa mendatang,” katanya.
Menurut TGB, saat ini yang diharapkan antara sektor swasta dan masyarakat agar bersama-sama bersinergi membangun konektivitas guna mewujudkan transportasi yang handal dan berkeselamatan diseluruh masyarakat pengguna transportasi Indonesia.
“Untuk itu, pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan dan pelayanan, meski efisiensi dilakukan dalam semua hal tapi keselamatan adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegasnya.
Kita sadari bersama bahwa sektor transportasi itu mempunyai peran yang strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan sektor ini sangat mempengaruhi urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
“Karena peranannya yang sangat strategis, sumber daya manusia dituntut untuk berkomitmen dan mempunyai dedikasi untuk bekerja keras,” tegasnya.
Sementara itu, dalam rangkaian peringatan HarbHubnas tahun 2018 ini dimana Lombok masih dalam suasana pemulihan pasca gempa nampaknya kegiatan yang bakti sosial lebih banyak dialihkan kepadà penguatan phisikis masyarakat baik yang dilakukan oleh insan perhubungan di sektor laut maupun darat dengan melakukan dua kegiatan besar yaitu Trauma Healing bagi anak-anak sekolah Dasar dan memberi suport pada keluarga pasien di Rumah Sakit.
“Selepas upacara peringatan harhubnas kita bersama-sama semua unsur perhubungan mengunjungi rumah sakit untuk memberi dukungan moril kepada pasien dan membagikan makanan bagi keluarga yang menunggu,” terang Capt. M. Hermawan selepas menjadi komandan upacara peringatan Harhubnas yang diselenggarakan di
halaman Bumi Gora Kantor Gubenuran NTB.
Sedang sebelumnya, lanjut Capt. M. Hermawan, rangkaian kegiatan dilakukan trauma healing terhadap murid-murid SD se- Kabupaten Lombok Barat tour wusata laut dengan menggunakan kapal KMP Dharma Ferry IX milik PT Dharma Lautan Utama.
“Alhamdulillah, pelaksanaan trauma healing dapat berjalan dengan lancar dan aman serta memberi bekas yang positif bagi anak-anak tersebut yang tampak di raut wajah masing-masing,” pungkasnya. (RG)
