titikomapost.com, TULUNGAGUNG – Rapat koordinasi (Rakor) awal dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2024 digelar di T.A.K Building pada hari Rabu tanggal 20. Maret 2024. Rapat ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Tulungagung dan dihadiri oleh Pimpinan PT. Jasa Raharja Kab.Tulungagung , perwakilan Dinas PUPR Kab.Tulungagung, perwakilan Dinas Perhubungan Kab.Tulungagung, dan perwakilan Dinkes Tulungagung.
Operasi Ketupat Semeru 2024 merupakan operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Rapat koordinasi awal ini bertujuan untuk membahas persiapan dan strategi pengamanan selama mudik dan balik Lebaran serta pengamanan lokasi – lokasi tempat wisata di sepputar wilayah Kab. Tulungagung.
Dalam rapat awal atersebut, menghasilkan beberapa poin penting, antara lain:
- Penentuan titik rawan macet dan kecelakaan: JLS, Desa Ngunut, dan Kel. Bago.
- Solusi kemacetan: Jalur alternatif, tolo-tolo, rekayasa durasi traffic light, dan patroli tarik dorong serta penerapan one way/satu arah pada jam kepulangan wisatawan di pantai JLS.
- Penambahan pospam dan tempat peristirahatan: Pantai Gemah, simpang 3 pantai klatak.
- Penanganan infrastruktur: Jembatan Bungur Karangrejo, simpang 3 Niyama, dan perbaikan jalan lainnya.
- Antisipasi kemacetan: 4 periode kemacetan (H-1, Hari H, H+2, H+7), pengaturan traffic light, dan penempatan ambulance di pospam.
- Dukungan Jasa Raharja: Pemasangan spanduk dan umbul-umbul di JLS.
Rapat koordinasi awal ini diharapkan masing-masing stakeholder secara bersama-sama melakukan upaya yang dapat menghasilkan rumusan dan strategi pengamanan yang efektif untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik dan balik Lebaran 2024 di wilayah Kabupaten Tulungagung. (RG)
