Disnav Tanjung Perak Pasang Pelsu 24 Temporary Pengganti di Perairan APBS

278
Disnav Tanjung Perak Pasang Pelsu 24 Temporary Penganti di Perairan APBS
Kabid SBNP dan Armada Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, FINI, MT, M.Mar E saat memastikan bouy 24 temporary penganti telah terpasang di titik koordinat 07°-11'-27.60"S 112°-42'-50.10"T perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) sebagai penunjang keselamatan pelayaran, Jum'at (16/2/2024) sore.

Lengkapi Navigator Penunjang Keselamatan Pelayaran Bagi Kapal-kapal

titikomapost.com, SURABAYA – Distrik Navigasi (Disnav) lakukan pemasangan Pelampung Suar (Pelsu) atau Bouy 24 temporary pengganti yang terletak di titik koordinat 07°-11′-27.60″S 112°-42′-50.10″T perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) guna menjaga keselamatan pelayaran tetap terjaga. Hal itu sebagaimana diharapkan KSOP Utama Tanjung Perak sebagai UPT Perhubungan Laut yang bertanggung jawab atas pengawasan masalah tersebut.

Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, Capt. Dr. Mugen S Sartoto, M.Sc melalui Kabid SBNP dan Armada, Fini, MT, M.Mar E mengatakan, pada hari ini kita melakukan pemasangan Pelsu 24 penganti yang sifatnya temporary sesuai koordinat yang menjadi titik posisinya sebagai langkah menjawab upaya menjamin keselamaran pelayaran di perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) sebagaimana yang diperintahkan oleh pimpinan.

“Ini perintah kadisnav untuk menyelesaikan permasalah Pelsu 24 pasca terjadi accident pada hari, Senin (12/2) kemarin secara tuntas. Alhamdulillah hari ini, Jumat (16/2/2024) sore pukul 15.30 WIB Bouy 24 penganti temporary terpasang,” ujar Fini setelah mengikuti jalannya pemasangan Bouy 24 dengan menggunakan RIB bersama pihak PT Pelni, Jum’at (16/2/2024) sore.

Baca Juga  Sosialisasi Pelindo Bersih Perkuat Komitmen Anti-Korupsi
Disnav Tanjung Perak Pasang Pelsu 24 Temporary Penganti di Perairan APBS
KN Bima Sakti saat memasang bouy 24 temporary pengganti yang rusak pasca terseret KM Leuser, Senin (12/2).

Bila dibilang terlambat atas pemasangan Pelampung Suar pengganti setelah Bouy 24 tidak ada dari titik koordinatnya akibat terseret KM Leuser saat melintas di alur pelayaran APBS menuju sandar di Dermaga Jamrud Utara pelabuhan Tanjung Perak hingga 3,8 KM itu, diakui Fini tidak juga begitu, pasalnya baru bisa dalam waktu dua hari Pelsu tersebut siap untuk dipasang mengantikan sementara Bouy 24 yang saat ini dalam rencana perbaikan setelah diangkat dari laut.

“Kita sudah siapkan dari dua hari kemarin semua komponen yang ada pada Pelampung suar, baik Pelsu itu sendiri, rantai, Pemberat Buoy atau Counter Weight Buoy, lampu komplit, tanda puncak, dan nomor bouy yaitu 24 semuanya ready pada hari ini untuk kita pasang,” jelas Fini.

Lebih lanjut, salah satu Srikandi Navigasi itu menegaskan bahwa yang agak makan waktu dua hari itu adalah untuk mencari rantai bouy karena di bengkel Disnav tidak tersedia sesuai ukuran yang dibutuhkan sehingga pihaknya harus melakukan pengadaan.

Baca Juga  Siaga Kedaruratan KN Chundamani P 116 Stand by di Perairan Labuan Bajo

“Pengadaan, rantai tidak ada stok jadi kita pesan, dan hari ini sudah ada lalu kita rakit. Alhamdulillah clear kita angkut dengan KN Bima Sakti yang sekalian aplusing tugas rutinnya selama 20 hari kedepan,” imbuh Fini.

Kami bersyukur, ungkap Fini dengan disaksikan pihak PT Pelni kita telah lakukan pemasangan bouy 24 penganti temporary sambil menunggu bouy 24 yang asli biasa ditempatkan kembali di perairan APBS depan terminal TPS pada koordinat
07°-11′-27.60″S 112°-42′-50.10″T perairan APBS setelah dilakukan perbaikan.

“Penempatannya tidak langsung begitu diturunkan di air Pelsu lalu kita lepas. Tapi memastikan dulu posisi bouy tepat berada di titik koordinatnya,” terang mantan Kabag TU KSU Belawan menjawab pertanyaan wartawan titikomapost.com.

Disnav Tanjung Perak Pasang Pelsu 24 Temporary Penganti di Perairan APBS
Pelampung Suar (Pelsu) atau Bouy 24 temporary pengganti yang terletak di titik koordinat 07°-11′-27.60″S 112°-42′-50.10″T perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) telah dipasang Distrik Navigasi Tanjung Perak sebagai penunjang keselamatan pelayaran, Jum’at (16/2/2024) sore.

Sedang, Pelsu 24 yang rusak akibat terseret KM Leuser itu, saat ini pihak Pelni telah menunjuk pihak ketiga untuk melakukan perbaikan yang dilakukan di area bengkel Disnav Tanjung Perak Mirah dengan estimasi selesai dua minggu, dan selambatnya satu bulan.

“Kalau tercepatnya dua minggu, hal itu disampaikan pihak CV yang ditunjuk Pelni saat lakukan survei. Baru Senin nanti kita undang baik Pelni maupun CV tersebut. Karena di kami tidak mempunyai alat penyenter bouy makanya mereka minta waktu dua minggu dalam memperbaiki Pelsu yang ada di dermaga kita,” tandasnya.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

Fini berharap, di dunia pelayaran khususnya kenavigasian, pelayaran itu agar dapat melihat rambu-rambu laut itu sebagai sarana penunjang keselamatan pelayaran supaya keselamatan pelayaran bisa zero accident.

“Semoga kedepan, dengan adanya rambu suar itu tidak ada hal kejadian yang kita inginkan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hilangnya Pelampung Suar (Pelsu)24 milik Distrik Navigasi Tanjung Perak dari posisi titik koordinatnya itu diakibatkan terseret kapal Pelni KM Leuser yang bersamaan mengait kM Lit Enterprise akibat kuatnya arus membuat kapal tersebut larat bersamaan pelsu atau bouy 24 yang nyangkut di baling-balingnya bersama KM Lit Enterprise pada hari Senin (12/2/2024) kemarin. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE