titikomapost.com, SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memproyeksikan pada tahun 2024 kunjungan kapal pesiar diperkirakan menurun. Kendati demikian dengan menerapkan beberapa langkah strategis sebagai mantra khusus, realisasi diharapkan berkata lain yang lebih positif.
Regional Head 3 PT Pelabuhan Indonesia Ardhy Wahyu Basuki menjelaskan bahwa pada RKAP 2024, kunjungan cruise diproyeksikan sebanyak 107 unit. Dimana jumlah ini lebih rendah dari capaian tahun lalu yang disampaikannya pada wartawan saat menggelar Forum Media Pelindo Regional 3 di Surabaya, Selasa (9/1/2024).
“Kami yakin kunjungan cruise bisa sebanyak 172 calls kapal dengan estimasi wisatawan mencapai 172.750 orang,” tuturnya yang masih menyimpan rasa optimis akan adanya peningkatan dari target yang ditetapkan pada RKAP 2024 dengan segala jurus dan kemampuan yang ada.
Sebagai informasi, kunjungan kapal cruise di 2023 tercatat 146 kali dengan trafik wisatawan sebanyak 191.438 orang. Hal ini cukup menggembirakan terutama sejak layanan dibuka kembali pada September 2022. Selama periode tersebut Pelindo telah melayani kapal pesiar dari berbagai cruise line dengan rute Asia hingga Asia Pacific – Australia.
Tak ketinggalan pada tahun lalu, tercatat 5 top pelabuhan yang menjadi tujuan cruise di wilayah Regional 3, yaitu peringkat pertama Pelabuhan Benoa Bali sebanyak 44 calls kapal, kemudian Lembar/Gilimas Lombok 15 calls, Tanjung Emas Semarang 13 call, Tanjung Perak Surabaya 10 calls, dan Tanjung Tembaga dan Celukan Bawang 9 calls.
Menurut Ardhy, supaya di 2024 kunjungan cruise bisa lebih meningkat, maka Pelindo Regional 3 juga akan terus melanjutkan progres pengembangan Bali Maritme Tourism Hub (BMTH) sebagai salah satu jurus.
“Salah satunya melalui peningkatan kerja sama dengan BUMN/swasta, contohnya kerja sama kepelabuhanan dengan Pertamina di BMTH di area pengembangan 2,” ungkap Ardhy.
Selain itu, juga akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan fasilitas pelabuhan seperti penataan tambatan khusus untuk kapal roro, penerapan gate-system untuk kapal roro dan penumpang, dan optimalisasi lahan idle di pelabuhan dengan mitra strategis.
“Jadi meski tahun ini dipatok lebih rendah dari capaian tahun lalu, tapi harapannya akan tercapai lebih tinggi,” lanjut Ardhy.
Bahkan dirinya yakin kunjungan kapal pesiar setiap tahun semakin bertambah. Pertengahan tahun nanti mudah-mudahan akan bertambah lagi yang booking slot. Karena tahun ini masih baru dimulai.
“Harapan kita nantinya akhir tahun lebih banyak lagi kapal pesiar yang bisa masuk ke wilayah Pelindo Regional 3,” ucapnya.
Selain arus kapal cruise, Ardy menyebut Pelindo Regional 3 juga telah menetapkan target arus kapal lain. Dalam RKAP 2024 untuk arus kapal roro ditarget mencapai 5.601 unit dan kapal penumpang 5.168 unit. Sebagai perbandingan pada kinerja 2023, realisasi arus kapal di pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 3 untuk kapal roro mencapai 5.419 unit, kapal cruise 125 unit, dan kapal penumpang 5.724 unit. Rute terpadat berasal dari Tanjung Perak tujuan Balikpapan, Makassar, Banjarmasin, Lembar dan Kumai.
“Intinya kinerja Pelindo Regional 3 menunjukkan tren kenaikan yang sangat positif. Hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian arus penumpang, hingga tahun 2023 yang mengalami peningkatan,” pungkasnya. (RG)