titikomapost.com, SURABAYA – Sebanyak 1070 orang Mahasiswa HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) berasal dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar yang diboyong KM Ngapulu transit di Pelabuhan Tanjung Perak yang selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Kumai dengan menggunakan kapal KM Kelimutu, Rabu (22/11/2023).
Ribuan mahasiswa yang sempat memadati Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak saat proses debarkasi sekitar pukul 12.30 wib itu disapa oleh jajaran Pelindo Sub Regional 3 Jawa, KSOP Tanjung Perak, Polres, dan TNI AL serta dibekali paket konsumsi makan siang dan snak yang dibagikan kepada setiap mahasiswa sebagai penghilang lapar dan dahaga para kader HMI setelah semalaman ada dalam pelayaran untuk selanjutnya layar kembali ke Pelabuhan Kumai
“Kami sediakan konsumsi untuk para mahasiswa yang transit agar mereka sedikit rileks setelah berlayar sambil menikmati makanan dan snak yang kita sajikan agar pelayaran selanjutnya ke Kumai dengan perasaan senang,” tutur Sub Regional Head Jawa, Ali Sodikin.
Menambahkan, Dhany Rachmad Agustian, General Manager Kalimas dan GSN Sub Regional 3 Jawa menjelaskan, bahwa ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap mahasiswa HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) yang akan mensukseskan kongres HMI ke XXXII 2023 yang berlangsung di kota Pontianak, Kalimantan Barat.
“Keberangkatan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini diantar dan dikawal oleh 170 aparat yang tergabung dari TNI, Polri, dan Brimob, dan unsur KSOP untuk melakukan penjagaan di beberapa titik di Pelabuhan Tanjung Perak,” terangnya.
“Hal ini guna untuk kondusifitas di pelabuhan sebelum mahasiswa diberangkatkan kembali ke tempat tujuan,” imbuhnya.
Sementara itu, Martin Heryanto Kepala Cabang Pelni Surabaya mengatakan, kami bersama Pelindo mengatur jadwal keberangkatan kapal yang bakal ditumpangi mahasisma Makassar yang tergabung dalam HMI KM Kelimutu sebagai upaya mendukung upaya Polres Tanjung Perak dan KSOP guna menciptakan kondisi kondusif di area pelabuhan dengan turun naiknya seribuan mahasiswa yang transit biar tidak ada kesempatan keluar dari area terminal penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN).
“Keberangkatan kapal KM Kelimutu ke Kumai jadwalnya kita molorkan untuk menunggu KM Ngapulu yang membawa rombongan mahasiswa Makassar sandar debarkasi langsung mahasiswa diarah pindah ke KM Kelimutu,” tambahnya.
Martin menyebut, sebetulnya keberangkatan KM Kelimutu jam 12.00 wib tapi untuk kepentingan anak-anak HMI maka kami undur hingga pukul 13.30 wib an, dan itu sudah kita sampai ke penumpang yang ada.
“Alhamdulillah semua penumpang yang dari Surabaya sekitar 200 an menyadari,” terang Martin.
Untungnya, lanjut Martin kondisi penumpang dari Surabaya masih low Season sehingga kapasitas kapal memadahi untuk membawa mahasiswa HMI.
“Namanya ta masih orang muda, gitu ada satu orang yang keluar cari rokok. Sempat ditunggu sih tapi ngak terlalu lama,” imbuhnya.
Sekitar pukul 14.00 WIB rombongan mahasiswa HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) bertolak menuju ke Pelabuhan Kumai. Dengan persiapan yang dilakukan oleh Pelindo Sub Regional 3 Jawa dengan dibantu oleh pihak TNI-Polri, Pemerintahan dan Stakeholder terkait yang dengan sigap menangani saat giat berlangsung sampai mengawal keberangkatan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pelabuhan Tanjung Perak dapat berjalan aman dan juga kondusif. (RG)