titikomapost.com, PROBOLINGGO – Gesekan antara body perahu karet yang disertai teriakan dari tim PT Dharma Lautan Utama (DLU) dengan perahu karet para jurnalis yang tergabung dalam KOPEL (Komunitas Pewarta Pelabuhan) untuk merasakan tantangan wahana air Rafting Keren Pekalen di Probolinggo menjadi keseruan kedua tim saat berlomba mencapai titik akhir pendaratan
Acara yang digelar PT Dharma Lautan Utama itu lebih mendekatkan pada alam dengan segala keindahan dan tantangannya mendapatkan sambutan hangat dari para jurnalis dengan penuh keseruan dari kedua tim saling bersenggolan dialur Pekalen mengadu adrenalin disela bebatuan yang cadas dan derasnya arus menghempas perahu karet yang melintas dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke 78.
“Kami mengajak para jurnalis sekaligus bersilaturahmi mempererat jalinan yang sudah jalan supaya kita senantiasa bersinergi. Pada kegiatan kali ini tantangan dan semangat adalah merasakan langsung arung jeram di Pekalen Probolinggo. Khususnya menyambut pula bulan Kemerdekaan Republik Indonesia,” terang Firman Dandy, Wakacab Surabaya PT DLU yang menambahkan kegiatan ini bertemakan ‘Pupuk Kemitraan DLU bersama KOPEL perkuat Jasmani, Rohani lewat Outbound’, Rabu (2/8/2023).
Kali ini kami menantang para wartawan yang tergabung dalam KOPEL adu adrenalin dengan pegawai PT DLU yang dikirim oleh manajemen untuk meladeni insan pers itu menelusuri terjalnya sungai Pekalen Probolinggo.
“Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari manajemen DLU kepada mitra media dari dulu hingga sekarang,” lanjut Firman.
Sementara itu Rudie Arijanto, Ketua KOPEL (Komunitas Pewarta Pelabuhan) sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan DLU. Baginya wahana tantangan air arung jeram ini mampu lebih mencairkan suasana dan menambah keakraban dengan para media.
“Alhamdulillah kegiatan ini sangat positif sekali. Adrenalin kita memuncak dan membikin semua teman jurnalis sangat bersemangat, terutama meneladani semangat 45 dari para pejuang dan pahlawan bangsa yang gagah berani,” ungkap Rudie Gondrong panggilan akrabnya.
“Selain itu kami sangat berterima kasih atas apresiasi kepada teman-teman jurnalis dengan memanjakan kami melepaskan diri dari kepenatan tugas jurnalistik di lingkungan pelabuhan,” imbuh Rudie.
Pekalen Rafting sendiri baru dirintis sejak 2020 lalu. Mengambil jalur arung jeram sejauh 12 km, banyak sekali keseruan yang ditawarkan. Mulai dari belasan air terjun dan pemandangan yang indah, hingga derasnya arus air sungai yang jernih.
“Para guide kami sangat terlatih dan berpengalaman. Mereka setiap tahun sekali selalu mengikuti peningkatan skill, supaya para pengunjung arung jeram lebih aman,” tutur Mas Syam, juru bicara Pekalen Rafting.
Sebagai informasi PT Dharma Lautan Utama merupakan salah satu operator kapal laut yang melayani rute-rute di nusantara. Dan telah eksis sejak puluhan tahun melayani masyarakat baik penyeberangan lintas pendek maupun long distance ferry.
Dengan dukungan armada kapal yang qualified dalam jumlah yang cukup banyak serta layanan yang prima, nyatanya DLU mampu mendapat tepat di hati masyarakat. (RG)
