titikomapost.com, SURABAYA – Secara resmi posko angkutan lebaran (Angleb) tahun 2023 di tutup oleh Dirjen Perhubungan Laut, Arif Toha pada hari ini. Begitu juga, sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di Jawa Timur, posko terpadu Tanjung Perak dilakukan penutupan lewat apel bersama yang diikuti seluruh stakeholder dengan inspektur Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Antok Yulianto di pelataran parkir Terminal Penumpang kapal Gapura Surya Nusantara (GSN), Senin (8/5/2023).
Dalam sambutanya, Antok yang menyampaikan pernyataan Dirjen Hubla mengatakan, secara resmi posko terpadu Angkutan laut lebaran (Angleb) tahun 2023 dinyatakan berakhir, dan ditutup setelah penyelenggaraan berlangsung selama 32 hari mulai tanggal 7 April – 8 Mei 2023 yang berjalan dengan lancar dan aman, baik di Tanjung Perak maupun Jatim secara keseluruhan yang memang menjadi konsentrasi Kementerian Perhubungan.
“Meski ada sedikit kekurangan dan harus ada perbaikan namun secara umum berjalan dengan baik itu terbukti banyaknya apresiasi dari banyak pihak,” kata Dirjen yang disampaikan Antok saat menjadi inspektur apel penutupan posko Angleb 2023 pelabuhan Tanjung Perak, Senin (8/5/2023).
Antok juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung jalannya posko terpadu Angleb 2023. Menurutnya, suksesnya posko angleb tahun ini di pelabuhan Tanjung Perak tak lepas dari solidnya sinergi dan kordinasi semua lembaga, unsur kementerian lembaga, BUMN dan seluruh stakeholders sektor transportasi.
“Ijinkan kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh lembaga terkait atas kerjanyata dan kerjasama serta kolaborasi yang baik ini dalam pelaksanaan angkutan lebaran 2023 ini.sehingga masyarkat dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, sehat dan berkesan, baik kepada Komandan Lantamaal V, Direktur Polair Polda Jatim, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Syahbandar Tanjung Perak, Kepala Distrik Navigasi Surabaya, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak, Direktur Poltekpel Surabaya, Kepala KKP kelas I Surabaya, Kepala Bsarnas, Kepala BMKG, CEO Regional Jawa PT Pelindo, Direktur PHC, Direktur PT DLU, Direktur PT DLN, Direktur PT BLS, Direktur PT ALP, dan semua pihak.
Ucapan ini juga saya sampaikan kepada seluruh insan pers atas peran media yang juga sangat penting sebab masyarakat luas dapat informasi kondisi terbaru seputar angkutan kebaran.
“Apresiasi juga buat seluruh media baik online,cetak, TV dan radio yang menyebar luaskan terkait info angkutan lebaran 2023,” ucap Antok.
Kami juga apresiasi peran penting para petugas jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yabg telah bertugas dengan sangat baik dalam mengawal pelaksanaan angleb 2023 berjalan dengan aman dan lancar.
“Apresiasi juga untuk tim SMRT UPT Hubla yang secara aktif menginformasikan kondisi laoangan juga imbauan keselamatan kepada masyarakat melalui media sosial sehingga masyarakat tahu perkembangan kedatangan dan keberangtan kapal serta kondisi di pelabuhan,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemantauan dan monitoring selama penyelenggaraan angleb 2023, secara nasional total penumpang H-15 hingga H + 15 sebesar 4,1 juta orang atau mengalami peningkatan sebanyak 120 ribu orang atau 3,06 persen dibandingkan tahun 2022.
“Secara khusus periode yang sama di tanjung perak sebesar 203 ribu orang yang mengalami kenaikan sebanyak 43 ribu orang atau 36,92 dibanding tahun lalu. Ini suatu kenaikan yang luar biasa untuk pelabuhan tanjung perak,” ungakap Antok yang berharap semoga tahun berikutnya agar lebih baik lagi dengan singkronisasi yang baik,” harapnya.
Diakuinya, hal ini menunjukan keinginan masyarakat untuk bepergian meningkat, kedepan agar penyelenggaraan angkutan lebaran lebih baik lagi diperlukan singkronisasi yang lebih baik lagi, antara pelaksana pengambil kebijakan dan pelaksana dilapangan, selain itu singkronisasi dengan pelaksanaan cuty bersama dengan waktu libur sekolah agar permintaan angkutan lebih baik dan dikendalikan
“Saya minta agar kepala UPT dilingkungan perhubungan laut untuk segera melakukan penyempurnaan analisis dan evaluasi sekaligus mencari upaya dan terobosan guna peningkatan pelayanan angleb maupun nataru di tahun depan yang lebih baik lagi,” pukas Antok menyampaikan pesan Dirjen Perhubungan Laut kepada semua yang hadir dalam apel penutupan posko angleb 2023.
Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto mengatakan, sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa syahbandar harus memantau jalannya arus balik-mudik angkutan lebaran 2023 secara langsung, diakuinya pihaknya telah melakukan pantauan langsung di kapangan dengab menebar seluruh anggotanya di simpul-simpul padat jalannya angleb, khususnya di Madura dan daerah Tapal Kuda.
“Alhamdulillah angleb di Jawa Timur terkendali dengan aman dan lancar karena saya lihat sendiri yamana sesuai instruksi menteri perhubungan saya berputar di daerah tapal kuda madura yang terpantau aman, baik di Janngkar, Raas, Kangean, Sapudi, Kalianget, Banyuwangi,” akunya saat disapa selepas apel penutupan posko terpadu angleb 2023 di Tanjung Perak.
Capt. Heru menyebut, guna mendukung angleb 2023, bahkan, Kemenhub memberikan bantuan kapal negara milik Distrik Navigasi Surabaya 2 armada, yaitu KN Bima Sakti dan Masalembo serta 1 kapal latih Taruna KN Bung Tomo milik Poltekpel Surabaya yang dioperasikan pelabuhan Jangkar ke Madura kepulauan PP selain kapal reguler milik PT DLU salah satunya.
“Sekali lagi, saya secara pribadi bersyukur, alhamdulillah angkutan lebaran khususnya di Jatim lancar, aman, nyaman, dan berkesan,” ungkapnya.
Untuk evaluasi kedepan, Capt. Heru menambahkan, mungkin akan kita persiapkan lagi secara matang angleb tahun depan, persiapan-persiapan daerah-daerah manna saja yang menjadi intens dan fokus kita.
“Bahkan kemarin Dirjen juga menginstruksikan kepada Dirlala untuk seputar Madura dilakukan peningkatan agar tahun depan dapat berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya. (RG)