LOMBOK – Upaya pemulihan telah coba dilakukan oleh semua pihak yang sifatnya menolong masyarakat korban gempa bumi di Lombok hingga kini masih berdatangan. Termasuk PT Pelindo 3 yang secara serius memberi bantuan tahap demi tahap hingga keempat kalinya.
“Bantuan kami kali ini berbentuk natura senilai 50 juta dan ini sudah yang keempat kalinya,” ujar Human Capital and General Affair Director, Toto Heli Yanto saat bersama sektor perhubungan mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyerahkan sumbangan kepada pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Lombok, Ahad (26/8/2018).
Sedang hingga kini, Toto mengaku, bahwa PT Pelindo 3 telah mengucurkan anggaran mencapai total Rp. 250 juta sebagai bentuk kepedulian memberikan sumbangan kepada korban gempa bumi di Lombok, sedang moment pemberiaan kali ini bersama-sama dengan sektor perhubungan senilai 50 juta yang secara langsung diserahkan oleh Menteri Perhubungan.
“Ada selimut, tenda, terpal dan makanan serta gas elpiji,” terang Toto.
Sedang untuk mendukung kelancaran distribusi kapal-kapal pengangkut bantuan logistik, lanjut Toto, Pelindo 3 telah memberi kebijaksanaan untuk membebaskan jasa pelayanan kapal.
“Kami juga membantu kapal pengangkut bantuan logistik dari Surabaya menuju Lombok dengan tidak memungut jasa pelayanan kapalnya,” terang Toto.
Disamping itu, gerakan tahap peduli PT Pelindo 3 berikutnya sudah dianggarkan senilai 400 juta untuk membangun sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) bagi masyarakat Lombok
“Akan kita bangun toilet portabel sebagai fasilitas kebersihan warga korban gempa,” imbuh Toto.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk memberikan dukungan bagi masyarakat yang ada di NTB dengan menggalang dari stakeholder perhubungan baik BUMN yang ada sekejap dalam waktu tiga hari dapat mengumpulkan sekira 500 juta yang kita berikan langsung kepada pemerintah daerah Provinsi NTB saat ini sebagai proses recovery.
“Penggalangan dana itu dihimpun dari masyarakat perhubungan darat, laut ,udara dan kereta api yang akan disalurkan yang saat ini diterimakan oleh BNPBD Provinsi NTB,” tuturnya saat menyampaikan sumbangan sebagai rangkaian kunjungan melihat langsung korban gempa di Lombok di Bandara LIA, Praya, NTB.
Menhub, Budi mengaku prihatin setelah melihat kondisi korban gempa yang berada di sekitar pelabuhan UPP Pemenang, Kabupaten Lombok Utara dengan menyampaikan duka cita yang mendalam.
“Semoga saudara kita mendapat tempat disisi Alloh bagi yang berpulang dan juga kita harapkan kejadian jangan sampai menerus,” harapya.
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi juga melakukan peninjauan ke PT DAMRI dimana dalam peranannya untuk melakukan evakuasi korban gempa tempo hari cukup banyak meneruskan dari apa yang telah dilakukan oleh kapal-kapal dari Gili Trawangan menuju tujuan masing-masing dengan menggunakan Bus Damri.
“Damri meneruskan para wisatawan setelah dievakuasi pakai kapal ketempat tujuannya baik Bali maupun di Lombok sendiri dan pada saat ini sudah normal,” kata Menhub Budi.
Setelah dari Damri baru dilanjutkan bertemu Gubenur NTB Tuan Guru sambil santap siang berama jajaran Perhubungan Laut, Angkasapura, Pelindo BKI, ASDP, DAMRI, di salah satu rumah makan berbincang seputar percepatan pemulihan kembali korban gempa. Dan kemudian Menhub pun bertolak menuju Sumbawa dari bandara LIA Praya NTB. (RG)