titikomapost.com, SURABAYA – Pergantian pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di tubuh Dirjen Perhubungan Laut menggeliat kembali di lingkungan Tanjung Perak.
Setelah tiga periode pendahuluannya dipimpin Kesatria-kesatria Perhubungan laut, UPT Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Perak di percayakan kembali dinakhodai salah satu Srikandi yang sebelumnya menjabat di jajaran Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Periok.
Devi A, Mamesah, SE diberi kewenangan penuh memimpin Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak mengantikan pejabat sebelumnya Sugeng Riyono, SE yang selanjutnya menjabat sebagai Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban. Serah terima jabatan itu dilakukan dalam apel pasukan yang digelar di halaman kantor Pangkalan PLP Tanjung Perak jalan Kalimas, Surabaya, Senin (20/3/2023).
“Sebelumnya saya menjabat sebagai kepala seksi operasi di Pangkalan PLP Tanjung Periok,” tuturnya saat ditemui titikomapost.com selepas mengikuti apel sertijab.
Wanita keturunan Manado Bugis Blitar itu secara tegas mengaku, dirinya sangat siap menjalankan amanah yang telah diberikan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan untuk membawa instansi yang dipimpinnya melaksanakan tugas kegiatan penjagaan, penyelamatan, pengamanan dan penertiban serta penegakan peraturan di bidang pelayaran di perairan laut dan pantai.
“Ditempat yang lama saya sudah biasa berhadapan dengan anggota dalam melaksanakan operasi armada kapal-kapal kami dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Jadi, insya’alloh tidak ada yang sulit bila didukung juga tim work dari anggota,” tandas Ibu Persid yang menggemari Coto Makassar itu.
Hal yang pertama yang dilakukan , lanjut Devi, dirinya akan memeriksa satu persatu armada kapal yang dimiliki Pangkalan PLP Tanjung Perak untuk mengetahui sejauh mana kondisi dan kesiapan kapal patrolinya siaga menjalankan tugas dan fungsinya.
“Capt, besok saya bawa ke kapal ya mau lihat-lihat,” ujar Devi kepada Komandan Kapal patroli KN Grantin yang dijawab langsung oleh bawahannya dengan kata,”Siap ndan, besok abis apel pagi,” kata Capt. Subairi.
Disinggung terkait kantor baru yang telah diresmikan di kawasan JIIPE Manyar, Devi menegaskan akan segera menempatinya yang barang tentu sebelumnya akan meninjau langsung ke lokasi.
“Nanti diawal-awal, anggota akan dilayani menggunakan sarana bus yang kita miliki dari sini (kantor lama.red) diangkut menuju lokasi kantor baru. Tapi selanjutnya tentu tanggung jawab masing-masing pegawai,” tandasnya.
Selain itu, Devi yang mempunyai legalitas keahlian khusus Boarding Officer yang di dapatnya dari Amerika sehingga dirinya layak sebagai instruktur pelatihan Boarding Officer (BO). Keterampilan BO itu diakunya sangat bermanfaat dan cocok untuk awak kapal negara guna mempelajari bagaiamana tehnik-tehnik menghindari serangan dan melumpuhkan lawan bila menghadapi ancaman bahaya pada saat melakukan operasi di perairan.
“Bahkan kita yang telah mengawali pembentukan training Boarding Officer (BO) yang juga pertama di Asian diikuti negara tetangga, diantaranya Philipina, dan Malaysia dengan tujuan untuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan keterampilan pada tugas penegakan hukum di laut,” pungkasnya.(RG)
