titikomapost.com, AMBON – Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar melakukan sosialisasi dan mengajak siswa-siswi SLTA dan SMK Kota Ambon agar melirik ilmu Pelayaran sebagai salah satu pilihan ketika akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dalam acara sosialisasi Seleksi Pendaftaran Calon Taruna di Provinsi Maluku yang diadakan di Hotel Manise.
Dalam kesempatan itu, melalui para alumninya yang berada di Ambon, baik yang bekerja di KSOP Ambon, PT Pelni, dan PT Pelindo, PIP Makassar menggugah dan menumbuhkan minat bakat para pelajar SLTA dan SMK Kota Ambon untuk melirik profesi Pelaut dan dunia Maritim sebagai tujuan jenjang pendidikan selanjutnya.
Willem Thobias Fofid, alumni PIP Makassar yang saat ini bertugas sebagai Kepala Seksi Sertifikasi Kapal di KSOP Kelas 1 Ambon dalam sambutannya mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaut dan pekerja maritim yang handal, tangguh dan profesional. Saat ini dengan gencarnya program-program pengembangan kawasan 3TP (terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan), keselamatan pelayaran, usaha jasa terkait kepelabuhanan dan layanan kapal Tol Laut di Maluku yang semakin meningkat, maka akan dibutuhkan sumber daya manusia yang memahami ilmu pelayaran dan maritim.
“Oleh sebab itu, mari adik-adik melirik profesi ilmu pelayaran sebagai pilihan untuk berkarir nanti. Apalagi pelaut dari Ambon dan Maluku pada umumnya saat ini jumlahnya sudah banyak tersebar di seluruh dunia,” serunya saat sosiaalisasi memberi motivasi membuka wawasan para pelajar SLTA dan SMK Kota Ambon, Ahad (19/3/2023).
Senada, Kepala Cabang PT Pelni cabang Ambon Ilhamda, M.Mar.E yang juga alumni PIP Makassar menjelaskan, kesempatan menjadi pelaut itu terbuka luas bagi siapa pun yang mau menekuninya dengan sungguh-sungguh melalui jenjang pendidikan khusus, seperti di PIP Makassar salah satunya.
“Menjadi pelaut dapat bekerja sampai keliling dunia dengan berlayar di atas kapal berbendera asing dengan gaji dollar, untuk itu peluang menjadi pelaut profesional berkelas dunia saat ini terbuka bagi siapa saja terlebih khusus putra putri daerah Maluku,” bakar semangatnya para peserta sosialisasi yang diikuti pelajar SLTA dan SMK kota Ambon.
Selain itu, I Nengah General Manager PT. PELINDO Regional Ambon yang juga alumni PIP Makassar menyampaikan, sistem logistik yang telah berjalan saat ini di daerah Maluku dan menjadi primadona adalah sistem logistik yang mengandalkan transportasi laut. Oleh sebab itu saat ini, generasi muda sangat dibutuhkan untuk bekerja di sektor maritim dan kepelabuhanan.
“Mari mengambil program pelayaran dan ilmu maritim sebagai pilihan, karena banyak program pemerintah saat ini yang membutuhkan generasi muda,” ungkapnya.
Untuk dijetahui, PIP Makassar merupakan sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan yang berlokasi di Kota Makassar. Eksistensi Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar sebagai sebuah institusi pendidikan dan pelatihan pelayaran yang tertua di Indonesia telah berusia 100 tahun, yang berdiri sejak zaman Hindia Belanda (1915-1916) dan terus ada dalam mengembangkan ilmu pelayaran di Indonesia hingga sekarang. (RG)
