titikomapost.com, SURABAYA – Seperti tahun-tahun sebelumnya, keberadaan Posko Terpadu sebagai pusat layanan masyarakat yang hendak menggunakan moda transportasi kapal laut di pelabuhan Tanjung Perak telah didirikan dari Minggu (18/12/2022) kemarin. Hal itu merujuk pada instruksi Dirjen Perhubungan Laut terkait pelaksanaan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023.
Namun, setelah empat hari berjalan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi Posko Terpadu itu dibongkar. Padahal, sesuai instruksi Dirjen Hubla keberadaannya itu harusnya berakhir pada tanggal 08 Januari 2023. Dan kini tempatnya berganti menjadi layanan Vaksin. Bahkan. Disebelahnya sekarang berdiri Posko Terpadu yang juga menjadi posko operasi lilin dari Polres Tanjung Perak.
“Diawali rapat bersama, dan menarik kesimpulan bahwa seluruh perwakilan dari masing-masing Aparat, Instansi Pemerintah dan Perusahaan yang hadir mendukung kegiatan Penyelenggaraan Posko Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pelabuhan Tanjung Perak,” kata Nanang Afandi Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak.
Sedang, tujuan dari pelaksanaan kegiatan posko terpadu tersebut sebagai komunikasi dan koordinasi antara berbagai instansi terkait untuk dapat menyediakan fasilitas dan layanan angkutan kapal laut dengan baik dan nyaman selama masa mudik dan balik Nataru Tahun 2022/2023 sekaligus sebagai antisipasi dalam penanggulangan ancaman terhadap fungsi keamanan pelabuhan.
“Persiapan posko nataru kerjasama dan melibatkan seluruh stakeholder tanjung perak mulai regulator, TNI-Polri, Pemerintah Kota/Provinsi, BNPB, operator kapal hingga team kesehatan. Posko berdiri mulai tanggal 18 Des 2022 hingga 8 Januari 2023,” ujar Dhany Rahman Agustian, General Manager Kalimas dan GSN PT Pelindo Sub Regional Jawa, Kamis (22/12/2022).
Terkait dengan posko Terpadu, Dhany menyebut, yang awalnya didirikan dari Minggu (18/12) lalu telah berjalan melayani masyarakat, namun pada hari Kamis (22/12) dipindahkan ke samping kiri dilakukan penyempurnaan dengan pertimbangan kenyamanan petugas dengan desain tertutup ber AC guna menghindari hembusan angin yang belakangan ini cukup kencang.
“Dilakukan pemindahan posko yang lebih memadahi agar pelayanannya lebih nyaman,” jelasnya.
Sedang lokasi posko yang sebelumnya disetting ulang menjadi tempat gerai vaksin yang dilaksanakan Polres Tanjung Perak.
“Dari hasil awal dalam rapat bersama, polres akan menyediakan gerai vaksin,” imbuhnya.
Dhany juga memberi gambaran, evaluasi nataru mulai tahun 2018-2022 rata-rata penumpang turun-naik 52.593 jiwa dan prediksi lonjakan pada tanggal 23/24 Desember 2022 sekitar 25-26%.
“3. 7 perush operator kapal dengan 36 kapal penumpang dan roro siap mendukung kesuksesan nataru 2022-2023,” pungkasnya. (RG)
