Semangat Merah Putih di Dada Kru MV Meratus Medan 2 Upacara Bendera HUT RI Ke-77 di Laut Lepas

189
Kru kapal MV Meratus Medan 2 selenggarakan upacara bendera peringatan HUT RI ke-77 diatas gladak kapal di tengah laut, Rabu (17/8/2022) waktu diatas kapal.

titikomapost.com – SEMANGAT mengibarkan Sang Saka Merah Putih sebagai wujud kecintaan kepada tanah air di momen yang sakral pada peringatan HUT Republik Indonesia ke-77 tak ingin ditinggalkan seluruh kru kapal MV Meratus Medan 2 meski diombang-ambing oleh gelombang laut saat berlayar. Hal itu ditunjukkan dengan upacara bendera yang digelar diatas gladak kapal di lautan lepas.

Nakhoda kapal MV Meratus Medan 2, Kol (Purn). I Dewa Putu GS mengaku, semangat itu terap kami tumbuhkan kepada semua kru kapal yang ada pada kendalinya dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan menghayati bahwa NKRI itu harga mati.

“Rasa cinta itu yang kami wujudkan dengan melakukan upacara bendera diatas kapal saat berlayar di lautan,” katanya, Rabu (17/8/2022) waktu diatas kapal perairan Belawan.

Foto bersama kru MV Meratus Medan 2 selepas gelar upacara bendera peringatan HUT RI ke-77.

Sesuai dengan motto pada peringatan HUT RI ke-77 tahun ini “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat”, juga kami tanamkan pada diri kita masing-masing dengan mengimplementasikan dari hal yang kecil dalam aktivitas keseharian kru diatas kapal untuk menumbuhkan kedisiplinan, semangat, dan etos kerja yang tinggi sebagai profesionalitas pelaut.

Baca Juga  Kementerian BUMN: Dividen BUMN 2024 Capai 85,5 T, Tahun Depan Yakin Tembus 90 T

“Bagi kami (kru kapal,red) sebagai pengejowantaannya itu, semangatnya Bangun lebih pagi & Berdiri lebih kuat,” ujar Dewa seraya tersenyum tipis.

Saya yakin, lanjut Dewa, setiap pelaut itu didadanya merah putih karena ikut membela kedaulatan negara di perairan nusantara. Itu akan ditunjukkan kalau-kalau bertemu dengan kapal berbendera asing yang melanggar kedaulat tentu kami juga ikut peran aktif dengan menyampaikan kepada pihak yang berwenang.

“Saya kan mantan Angkatan Laut, kontak rekan-rekan masih tersimpan, ya tinggal menghubungi kan,” ungkapnya.

Demi merah putih, setiap warga negara itu sesuai UUD 45 pasal 30 hak dan kewajiban warganegara untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Ini yang akan dilakukan para pelaut kita bila saat berlayar menemukan hal pelanggaran kedaulatan negara.

“Jiwa itu tumbuh dari sejak kita jadi taruna. Jiwa patriotisme dibangun bahkan sejak bangku SD dulu,” pungkas Dewa. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE