titikomapost com, JAYAPURA – Tenaga Ahli Menteri Sosial bidang Rehabilitasi Sosial, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano. MM didampingi KSOP Jayapura melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pelabuhan Jayapura dalam rangka pengecekan kesiapan armada transportasi laut kapal perintis Sabuk Nusantara (Sanus) yang akan digunakan melayani peserta Sidang Sinode GKI Tanah Papua XVIII yang diselenggarakan di Kabupaten Waren.
Plt. Kepala KSOP Jayapura Willem Thobias Fofid mengatakan, pemantauan ini merupakan bentuk sinergi, kerjasama dan komitmen yang terjalin lintas Kementerian Lembaga untuk mendukung penyelenggaraan Sidang Sinode XVIII di Kabupaten Waropen.
“Seperti diketahui bahwa Kementerian Perhubungan melalui Direktoral Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 9 Kapal Perintis dalam mendukung penyelenggaraan Sidang Sinode dari 7 titik lokasi yaitu dari Jayapura, Biak, Manokwari, Nabire, Serui dan Sorong serta Wasior,” tuturnya melalui rilis kepada titikomapost.com, Senin (11/7/2022).
Sedang armada kapal perintis yang disediakan Kemenhub untuk melayani peserta Sidang Sinode lanjut Willem, yaitu kapal perintis sabuk nusantara (Sanus) 81, Sanus 58 dan Sanus 100. Kapal perintis akan digunakan untuk melayani sekitar 1900 peserta sidang sinode XVIII GKI khusus dari Wilayah 1 yang meliputi Klasis Port Numbay, Klasis Sentani, Klasis Waibu Moi, Klasis Keerom, Klasis Kemtuk Gresi, Klasis Nimobkran, Klasis Tanah Merah, Klasis Tanah Merah Barat, Klasis Nawawirway, Bakal Klasis Muara Tami, dan Bakal Klasis Senggi.
“Peserta sidang sinode XVIII GKI khusus dari Wilayah 1 akan diangkut dengan rute menuju kabupaten Waropen dari rute Pelabuhan Jayapura,” jelas Willem.
Dalam kunjungannya, Benhur Tomi Mano (BTM) yang juga mantan Walikota Jayapura yang didampingi Tim Teknis KSOP Kelas II Jayapura, Yabes Jermia Nenobais dan Jan Imbiri melakukan pengecekan secara langsung kesiapan fasilitas kapal, antara lain ruang akomodasi penumpang, barang dan alat keselamatan diatas kapal berdialog dengan para ABK, nahkoda, pihak operator kapal PT. Pelni yang akan melayani peserta Sidang Sinode.
“Keamanan, kenyamanan dan keselamatan kapal, penumpang dan barang itu harus menjadi perhatian khusus dalam pelayanan transportasi laut ketika melayani peserta sidang sinode GKI Tanah Papua,” tandas BTM memberikan arahan kepada kru kapal Sanus. (RG/hms)