titikomapost.com, SURABAYA – Serah terima korban tenggelam kapal KM Fajar Nusantara di perairan Sapudi, Sumenep, Madura telah diterima Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dari KSOP Panarukan di saksikan owner pelayaran PT Satya Permai pemilik kapal tersebut.
Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Hernadi Tri Cahyanto mengatakan, seluruh sebanyak 14 orang kru kapal KM Fajar Nusantara yang selamat dari musibah tenggelamnya kapal telah diterimanya yang diserahkan langsung oleh pihak KSOP Panarukan bersama Polair Panarukan dengan menggunakan armada Bus berwarna abu-abu bertuliskan Polisi dalam keadaan sehat.
“Empat belas korban kapal KM Fajar Nusantara kami terima dalam kondisi baik, dan selanjutnya kami serahkan kepada pihak owner pelayaran PT Satya Permai. Ini kan bukan hanya serah terima korban dari KSOP Panarukan ke saya tapi juga dari Syahbandar ke owner,” ujarnya sesaat setelah serah terima di kantor Syahbandar Tanjung Perak, Rabu, (22/6/2022) malam.
Hernadi menambahkan, kecelakaan itu bisa terjadi kapan pun meski kapal telah laik laut. Tetapi, kita keluar rumah pun tidak bisa lepas dari kecelakaan.
“Oleh karena itu semua harus waspada, baik dari Syahbandar, pelayaran, pengguna jasa itu harus waspada,” imbuhnya.
Namun, sayangnya keempat belas orang kru kapal KM Fajar Nusantara tersebut tidak menerima santunan dari perusahaan pelayaran tempat mereka bekerja yaitu PT. Satya Permai. Hal itu ditegaskan oleh ownernya saat ditanya selepas serah terima korban di lantai bawah kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak.
“Santunan untuk mereka (kru kapal KM. Fajar Nusantara.red) belum kita pikirkan. Nanti mereka akan kita taruh di kapal-kapal lain yang ada,” kata Riyadi Owner PT Satya Permai pemilik kapal KM Fajar Nusantara saat ditanya titikomapost.com.
“Semua ini kan belum selesai, kalau mereka ada perlu biar isymtirahat dulu kalau memang ada keperluan lain akan saya panggil lagi,” tambah Riyadi.
Ketika ditanya berapa kerugian yang dialami pelayaran PT Satya Permai atas tenggelamnya kapal KM Fajar Nusantara, Riyadi terkesan mengelak, dan hanya menjelaskan bahwa kerugian kapalnya saja.
“Kerugian belum tahu, kalau kapalnya saja sekitar 1.5 milliar,” ucapnya.
Selang tak berapa lama setelah serah terima, keempat belas kru kapal KM Fajar Nusantara tersebut diboyong kenggunakan mobil warna putih oleh owner meninggalkan kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak.
Untuk diketahui, KM Fajar Nusantara GT 445 milik pelayaran PT Satya Permai tenggelam di perairan Sapudi kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada posisi: 07009’08.1” LS // 114015’55,1” BT (sebelah barat pulau sapudi) setelah disapu ombak. Beruntung dalam kejadian itu, 14 kru kapal yang bermuatan cargo campuran itu selamat ditolong nelayan yang melintas, dan selanjutnya dibawa ke Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. (RG)