PEMENANG – Pemulihan terhadap para korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara (KLU) NTB sangat diharapkan masyarakat setempat mengingat banyak yang belum tersentuh medis, khususnya bagi warga yang berada di daerah sekitar pelabuhan Pemenang.Hadirnya rumah sakit terapung Ksatria Airlangga milik ikatan dokter alumni Universitas Airlangga Surabaya di pelabuhan Pemenang, Lombok Utara, NTB nampaknya menjadi obat tersendiri bagi warga korban gempa. Pasalnya baru 2 hari hadir sudah diserbu warga untuk menerima layanan medis ringan hingga tindakan operasi diruang operasi yang ada diatas kapal.
“Dari kemarin (11/8) sore kami merapat di pelabuhan Pemenang untuk memberi bantuan tindakan medis bagi warga setempat, untuk itu diharapkan masyarakat luas yang mengetahui kedatang kami agar membantu saudaranya yang sakit dibawa ke kapal kami,” ujar ketua tim Rumah Sakit Terapung KLM Ksatria Airlangga, dr. Agus saat ditemui disela kunjungan Dirjen Hubla, R. Agus H. Purnomo, Ahad (12/8/2018).
Tindakan yang dilakukan tim rumah sakit terapung, menurut Agus, selian pengobatan ringan juga tindakan operasi seperti yang kami lakukan saat ini terhadap 2 orang warga Pemenang.
“Kami lakukan tindakan operasi patah tulang dan bedah umum dan kalau tindakan bedah saraf kita kirim ke Mataram,” jelasnya.
Disamping itu, lanjut Agus, kami juga sudah siap memberi layanan tindakan operasi dengan melengkapi 4 dokter spesialis untuk melengkapi kekurangan pelayanan.
“Yang akan kami datangkan yaitu 2 dokter bedah Dan 2 dokter ortopedi, bedah umum penyakit dalam penyakit dalam pediatri,” tandas Agus.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo mengatakan, untuk saat ini yang segera harus dilakukan bagi korban gempa rekovery terhadap lingkungan baik pemukiman apalagi jiwa bagi warga yang mengalami sakit baik fisiknya maupun phisikisnya.
“Kehadiran rumah sakit terapung ini sangat banyak membantu terhadap hal itu, untuk itu jajaran saya yang berada di daerah Pemenang dalam hal ini unit penyelenggara pelabuhan (UPP) Pemenang bisa bersama-sama juga menginformasikan keberadaan rumah sakit ini kepada masyarakat dan berikan pelayanan terhadap segala kebutuhan kapal dalam oprasionalnya,” tuturnya.
Bahkan, lanjut Dirjen Agus, perekonomian di derah Nusaa Tebggara Barat (NTB) khususnya yang terdampa gempa segera mungkin dapat bangkit kembali untuk mengembalikan keyakinan para wisatawan baik Asing maupun lokal.
“Yang terpenting perekonomian masyarakat harus cepat kembali sehingga daerah Lombok yang menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia dapat pulih dan tumbuh lagi,” katanya. (RG)