titikomapost.com, SURABAYA – Jelang arus mudik Lebaran 1443 H/ 2022, sejumlah persiapan dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa dalam mengantisipasi adanya lonjakan penumpang diantaranya kesiapan pengamanan dan penyediaan fasilitas terminal penumpang selama arus mudik Angkutan Lebaran tahun 2022.
Kesiapan Pelabuhan Indonesia itu dipastikan langsung oleh Plt. Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Mugen S.Sartoto, MSc yang bertandang ke pelabuhan Tanjung Perak didampingi Kepala Otoritas Pelabuhan, Yefri Meidison, bersama Plt Syahbandar, Syaiful Horry. Dalam kesempatan tersebut, Plt. Dirjen Hubla berkesempatan memantau pergerakan penumpang dari dan/atau ke Pelabuhan Tanjung Perak.
“Pengalaman Nataru 2021 terjadi peningkatan arus mudik hingga 2 kali lipat dikarenakan mudik perdana era pandemi Covid-19. Ini tentunya harus kita jaga, bagaimana agar aktifitas mobilitas masyarakat tetap bisa berjalan, namun di sisi lain protokol kesehatannya harus kita pastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kita laksanakan pengecekan langsung di lapangan, di 2 titik,” tegas Mugen sembari berkeliling Terminal Gapura Surya Nusantara melihat seluruh fasilitas yang ada, dan meminta agar memperketat prokes penumpang di pelabuhan Tanjung Perak saat mudik, Rabu (20/4/2022) malam.
Menurut Capt. Mugen, kunci keberhasilan adalah di komunikasi antar instansi yang berjalan dengan baik sehingga ego sektoral tidak tampak sama sekali. Beliau juga memuji kerjasama yang baik antara operator kapal, dan stakeholder terkait bila ditemukan permasalahan di lapangan. Dirjen Mugen juga berterima kasih kepada masyarakat pengguna jasa angkutan laut yang sudah lebih baik tingkat kesadarannya akan pentingnya keselamatan pelayaran.
“Tahun ini penanganan arus mudik lebaran 1443 H/ 2022 jauh lebih baik, terkoordinir dan rapih dibandingkan saat Nataru 2021 lalu. Tahun ini penyelenggaraan angkutan lebaran 2022 termasuk angkutan lautnya berjalan dengan baik dan lancar. Semua sesuai dengan rencana dan ditunjang oleh koordinasi yang sangat baik antar instansi,” ungkap Capt. Mugen sembari berkeliling dermaga Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak.
Sementara itu, Dhany Rachmad Agustian selaku GM Kalimas, Terminal Penumpang dan Ro-Ro PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa saat menerima kunjungan Plt. Dirjen Hubla mengatakan, saat ini hingga H-13 pelabuhan Tanjung Perak telah mencapai puncak arus mudik 52% untuk penumpang naik dan turun, dilihat dari catatan posko arus mudik di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak.
“Saat ini pelabuhan Tanjung Perak telah menerima kunjungan kapal penumpang 4 hingga 8 kapal setiap harinya dengan fasilitas yang sudah kita punya dan saat ini kami juga telah menyediakan POSKO angkutan lebaran yang sudah mulai beroperasi pada H-15 kemarin namun persiapannya sudah mulai dari H-30”, ungkapnya.
Dhany menambahkan, kesiapan guna menunjang pelaksanaan angkutan lebaran itu bagi kami tidak ada kesulitan, pasalnya segala fasilitas terminal penumpang telah tersedia pada hari-hari berjalan.
“Adapun fasilitas penunjang terminal lainnya juga telah kita siapkan mulai dari CCTV, Thermal Scanner, Ruang Pemeriksaan Dokumen, mesin X-Ray, Ruang Laktasi, Ruang Tunggu Penumpang, Counter Check-In tiket kapal, Sentra Vaksinasi penumpang (vaksin 1, 2, booster) yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh seluruh penumpang kapal laut yang belum melakukan vaksinasi, hingga personil penjagaan yang bekerjasama dengan stakeholder terkait dan pangkalan Marinir, serta ketersediaan moda transportasi darat seperti Bus DAMRI tujuan Terminal Purabaya atau Bungurasih yang bekerjasama dengan PT.Damri sebagai supporting angkutan lebaran tahun 2022”, imbuh Dhany sembari berkeliling.
Di akhir peninjauan, Capt. Mugen juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran dengan memastikan jumlah penumpang sesuai kapasitas kapal, jumlah alat keselamatan cukup dan perhatikan faktor cuaca sebelum kapal diberangkatkan. Beliau meminta agar seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal telah dibersihkan dan dilakukan disinfektan secara berkala oleh instansi atau administrator yang bertanggung jawab, serta meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk, dan kepada Perusahaan Pelayaran diwajibkan untuk memperbaharui/meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan ataupun melalui media sosial.
Plt. Dirjen juga melanjutkan kegiatan rapat melalui virtual dengan agenda membahas rencana operasi penguatan armada kapal laut wilayah Jawa Timur, dengan mengundang Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Lalu Lintas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Dishub Prov Jatim, BPTD Wil XI Jatim, dan seluruh UPT Ditjen Hubla wilayah Jawa Timur.
Beberapa hal yang dibahas antara lain adalah strategi dalam mengantisipasi lonjakan penumpang dan barang pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2022 di Wilayah Jawa Timur. (RG)