TITIKOMPOST.COM, PROBOLINGGO – Terkesan serampangan atau sembrono meski cuaca di laut kurang bersahabat, PT Delta Arta Bahari Nusantara atau DABN Probolinggo memaksa lakukan kegiatan bongkaran di dermaga yang menelan seorang pekerja meninggal dunia akibat pick up yang dikemudikannya terjebur ke laut, Rabu (5/2/2025).
Korban yang diketahui bernama Fino Indra Permana (34) warga kelahiran Surabaya merupakan seorang karyawan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Probolinggo yang bertugas mengirim pasokan air galon kepada para pekerja di dermaga. Menurut sumber dari TKBM Probolinggo peristiwa kecelakaan kerja itu tidak perlu terjadi kalau pihak DABN mempertimbangkan faktor cuaca dengan angin yang kuat memaksa lakukan kegiatan bongkaran.
“Yang lebih utama itu faktor keselamatan kerja para pekerja. Itu sembrono namanya yang pada akhirnya ada korban jiwa,” ungkapnya.
Sedang, Iptu Zaenal Arifin, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota mengatakan kepada media, pihaknya sudah melakukan Olah TKP dengan sejumlah pihak terkait.
“Kami belum bisa memastikan penyebab kematian pengemudi pick up (Korban) yang tercebut di laut, namun akan melakukan penyelidikan kembali bersama pihak Syahbandar, Polairud dan PT DABN,” katanya seperti yang disampaikan pada media.
Sementara itu, upaya evakuasi korban berjalan dengan dramatis ditengah terjangan ombak yang mengombang ambingkan seorang pekerja yang mencoba menyelamatkan korban untuk berusaha membawanya naik tongkang batu bara meski dengan susah payah akhirnya bisa membawa naik korban Fino yang sudah tidak bergerak dengan bantuan excafator, dan kemudian dilarikan ke RSUD Dokter Muhammad Saleh Probolinggo untuk dilakukan penanganan medis yang pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia. (RG/red) Bersambung
