SELAMAT ULTA DHARMA LAUTAN UTAMA
TITIKOMAPOST.COM, SAMPIT – Peran angkutan penumpang kapal laut swasta di tanah air sangat dibutuhkan kehadirannya oleh masyarakat, mengingat ketersediaan kapal-kapal plat merah yang terbatas. Salah satunya PT. Dharma Lautan Utama atau DLU yang diperkuat 48 armada diakui Kepala KSOP Kelas III Sampit, Capt. Muhammad Hermawan makin dewasa mampu melayani pengguna jasa dengan baik selama 49 tahun mengarungi samudra.
Ungkapan Capt. M. Hermawan selaku Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit itu disampaikan bertepatan dengan haru bahagia perusahaan pelayaran nasional PT DLU itu yang jatuh pada tanggal 15 Februari 2025 kemarin. Dia mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) PT DLU ke 49.
“Semoga di ulta ke 49 ini, semakin sukses, semakin maju dan dapat melayani penumpang serta pengguna jasa angkutan laut dengan baik,” Katanya, Sabtu (15/2/2025).
Menurutnya, kedewasaan DLU itu terlihat dari kepatuhan memenuhi aspek keselamatan pelayaran pada setiap armada kapalnya sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku. Disamping kenyamanan yang didapat setiap penumpang kapal yang menggunakannya armadanya.
“Untuk fasilitas kapalnya, DLU mampu memanjakan penumpang dengan kenyamanan yang ada di kapal,” nilainya.
Capt. M. Hermawan menambahkan, dirinya sudah melihat kiprah Dharma Lautan Utama dalam merespon dan melayani masyarakat diluar bisnis angkutan kapal yang dijalaninya. Hal itu dibuktikannya saat dirinya menjabat Kepala KSOP Lembar yang harus berjibaku menyelamatkan ribuan wisatawan yang terjebak di Gili Trawangan pada Agustus 2018 lalu saat terjadi gempa bumi di NTB, armada DLU tatkala diminta untuk ambil peran penyelamatan langsung dikirim.
“Itu yang menjadikan saya apresiasi sama DLU yang membantu kami kala penanganan korban gempa di NTB,” ujar Hermawan mengingat kala berdinas di KSOP Lombok.
“Bravo Dharma Lautan Utama,” imbuhnya.
Mengutip pernyataan Direktur Utama PT. Dharma Lautan Utama (DLU), Erwin H. Poedjono pada persiapan angkutan lebaran tahun lalu, DLU mempersiapkan armada kapalnya sebanyak 48 selama angkutan lebaran itu.
“Dengan rincian 22 armada lintas penyeberangan, 21 armada lintas jauh dan 5 armada yang melayani lintas keperintisan,” tutur Erwin. (RG)
